Entrepreneurship
From Wikipedia, the free encyclopedia
In political economics, entrepreneurship is the quality of being an entrepreneur, i.e. one who "undertakes an enterprise". The term puts emphasis on the risk and effort taken by individuals who both own and manage a business, and on the innovations resulting from their pursuit of economic success.
"Entrepreneurship" in this sense may result in new organizations or may be part of revitalizing mature organizations in response to a perceived opportunity. The most obvious form of entrepreneurship is that of starting new businesses (referred as startup company); in recent years, the term has been extended to include social and political forms of entrepreneurial activity".[according to whom?] When entrepreneurship is describing activities within a firm or large organization it is referred to as intra-preneurship and may include corporate venturing, when large entities spin-off organizations.
According to Paul Reynolds, an "entrepreneurship scholar"[clarification needed] and creator of the Global Entrepreneurship Monitor, "by the time they reach their retirement years, half of all working men in the United States probably have a period of self-employment of one or more years; one in four may have engaged in self-employment for six or more years. Participating in a new business creation is a common activity among U.S. workers over the course of their careers." And in recent years has been documented by scholars such as David Audretsch to be a major driver of economic growth in both the United States and Western Europe. "As well, entrepreneurship may be defined as the pursuit of opportunity without regard to resources currently controlled (Stevenson,1983)"
Entrepreneurial activities are substantially different depending on the type of organization and creativity involved. Entrepreneurship ranges in scale from solo projects (even involving the entrepreneur only part-time) to major undertakings creating many job opportunities. Many "high value" entrepreneurial ventures seek venture capital or angel funding (seed money) in order to raise capital to build the business. Angel investors generally seek annualized returns of 20–30% and more, as well as extensive involvement in the business. Many kinds of organizations now exist to support would-be entrepreneurs including specialized government agencies, business incubators, science parks, and some NGOs. In more recent times, the term entrepreneurship has been extended to include elements not related necessarily to business formation activity such as conceptualizations of entrepreneurship as a specific mindset (see also entrepreneurial mindset) resulting in entrepreneurial initiatives e.g. in the form of social entrepreneurship, political entrepreneurship, or knowledge entrepreneurship have emerged.
Since 2008, an annual "Global Entrepreneurship Week" has been announced, with the aim of "exposing people to the benefits of entrepreneurship" and getting them to "participate in entrepreneurial-related activities".
Senin, 30 September 2013
Minggu, 29 September 2013
Pelajaran Penting
![]() |
aktifitas perkuliahan |
kemarin saya mendapatkan pelajaran penting dan berharga dari Pak Benny mengenai sikologi manusia dimana saya bisa mengenal apa itu potensi diri, potensi diri adalah suatu kapasitas dalam diri sendiri dan perlu usaha lebih atau dorongan untuk memunculkannya. potensi diri bisa juga sebagai suatu kekuatan yang sudah ada dalam diri kita, baik sudah terwujud atau belum yang kita sadari atau yang belum disadari.
saya juga dapat mengetahui apa itu gifted & talented
- gifted and talented is a phrase used to describe high ability children.
- the gifted are those with high ability in one or more academic subject, and
- the talented are those with high ability in sport, music, visual arts or performing arts
- inborn potentials (genetik)
- enviroment potentials (lingkungan)
- energy vibration potentials (indigo)
Sabtu, 28 September 2013
OM Bob
Bob Sadino (lahir di Lampung, 9 Maret 1939; umur 74 tahun), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp100.
Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp100.
Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
Jumat, 27 September 2013
Kamis, 26 September 2013
KEWIRUS II
![]() |
TUGAS KWU II - 1 |
![]() |
TUGAS KWU II - 2 |
![]() | ||||
TUGAS KWU II 3 |
Contoh : tujuan dari JAYA MANDIRI STEEL yaitu mengerjakan konstruksi baja ringan WF sesuai pesanan dari para pelanggan kami
Disiplin adalah merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggungjawabnya.
Contoh : menerapkan kepada pegawai bahwa pengerjaan WF harus sesuai dengan deadline yang diberikan
Pekerja keras adalah berusaha dengan sepenuh hati dengan sekuat tenaga untuk berupaya mendapatkan keinginan pencapaian hasil yang maksimal pada umumnya.
Contoh : untuk pemilik toko jangan mudah putus asa tetapi harus bekerja keras karena maju mundurnya sebuah perusahaan itu hal yang lumrah.
Kreatif adalah seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal – hal yang sudah ada, yang belum pernah ada.
Contoh : membuat design-design yang menarik dan bernilai jual tinggi
Inovatif adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Percaya diri adalah : meyakinkan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif.
Gigih adalah orang yang berusaha dengan sungguh – sungguh untuk mencapai yang dicita – citakan sampai pada batas kemampuan.
Jujur adalah apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.
Ketekunan adalah upaya bersinambung untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mudah menyerah hingga meraih keberhasilan.
Komitmen adalah sikap kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misiserta kemauan untuk mengerah seluruh usaha dalam melaksanakan tugas.
Contoh : kami memiliki komitmen bahwa konsumen adalah no 1 maka dari itu pelayanan yang kami berikan harus sesuai yang diharapkan oleh konsumen
Berani mengambil resiko adalah berani andl akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.
Contoh : bila ada proyek gagal kita harus berani mengambil resiko baik kecil maupun besar.
Ikhlas adalah memberikan sesuatu kepada orang lain baik berupa benda ataupun jasa dan lain sebagainya tanpa mengharapkan imbalan apapun, yang memang niat didalam hati.
Contoh : mengikhlaskan proyek yang belum bisa kami tangani mungkin itu bukan rezeki kami tetapi kita tidak boleh menyerah.
Cerdas adalah sifat fikiran yang mencangkup sejumlah kemampuan, atau kemampuan seseorang untuk memahami cara futuristik sesuai dengan kapasitasnya dalam mendayagunakan otak dan kemampuan berfikir lebih kreatif dalam menemukan sesuatu yang benar – benar tidak terfikirkan banyak orang.
Pintar adalah kemampuan seseorang untuk berfikir diatas rata – rata kebanyakan orang pada sepantaran usianya, dan paham benar cara mendayagunakan otak untuk berfikir lebih baik dalam banyak hal.
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan – tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang.
Contoh : visi dari Jaya Mandiri adalah membantu dengan pelayanan dibidang jasa dan barang yang berkualitas tinggi dan bertanggung jawab serta menggunakan produk yang berkualitas terbaik agar terciptanya kepuasan konsumen.
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh manusia saat ia merasa cup=kup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
Eksekutif dan Deskripsi Bisnis
No
|
Konsep
|
Definisi
|
Definisi
Gambaran Pada Bisnis
|
1
|
Konsep
Bisnis
|
Ide
bisnis yang berisi tentang visi perusahaan, nilai produk atau jasa yang
diberikan kepada pelanggan.
|
Bisnis
yang dijalankan yaitu berkembang di bidang jasa pengerjaan WF (baja ringan)
|
2
|
Misi
Perusahaan
|
pernyataan
tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi
|
Ingin
menjadi perusahaan yang memiliki citra baik dibenak konsumen.
|
3
|
Produk
atau Jasa
|
Produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Sedangkan
jasa adalah aktifitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan
konsumen atau dengan barang – barang milik, tetapi tidak menghasilkan
transfer kepemilikan.
|
Produk
yang dijual yaitu pagar , Henderson , trails, kanopi, tangga putar dll
Jasa
: pelayanan pada saat pembuatan produk dan pengiriman produk
|
4
|
Persaingan
|
Suatu
bentuk usaha yang dilaksanakan supaya mendapatkan kemenangan atau mendapat
posisi yang lebih baik tanpa harus terjadi benturan fisik atau konflik.
|
Bengkel
las yang mengerjakan Konstruksi yang sama.
|
5
|
Target
dan Ukuran Pasar
|
Target
adalah mengevaluasi daya tarik masing – masing segmen dengan menggunakan
variabel – variabel yang bisa menguantifikasi kemungkinan permintaan dari
setiap segmen, biaya memproduksi produk dan jasa yang diingkan pelanggan dan
kesesuaian antara kompetisi inti perusahaan dan peluang pasar.Ukuran suatu
pasar adalah tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam pasar tersebut.
|
Segmentasi
yaitu semua kalangan menengah keatas.
Targeting
yaitu masyarakat sekitar, kontraktor, komplek atau perumahan baru.
|
6
|
Strategi
Pemasaran
|
Suatu
usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efisien dan efektif.
|
Sejauh
ini strategi pemasarannya melalui konsumen yang puas dengan pelayanan kami
(dari mulut ke mulut) melalui brosur dan kartu nama
|
7
|
Tim
Manajemen Keuangan
|
Suatu
kegiatan perencanaan, pengganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan
|
Manajemen
Keuangan masih secara tradisional.
|
8
|
Identitas
Perusahaa, Nama,Lokasi, Badan Hukum
|
Namatempatusahalegalitas
usaha
|
JAYA
MANDIRI STEEL jl. Cibiru Hilir Kavling Mekar Biru D 166 Bandung Jawa Barat
|
9
|
Visi
dan Misi
|
Visi
adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan – tujuan perusahaan
dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang
akan dating
|
Ingin
membuka cabang baru dan menambah karyawan di perusahaan
|
10
|
Gambaran
Sekilas tentang produk
|
Definisidaribentukproduk
yang dipasarkan
|
Produk
yang dipasarkan :
Pagar,
trails , Henderson, tangga putar , tempat torn air dll
|
11
|
Perkembangan
Sampai Pada Saat ini
|
Kemajuan
produk yang dijual sampai saat ini apakah meningkat atau menurun.
|
Sampai
saat saat ini usaha yang dijalankan lancar.
|
12
|
Status
Hukum dan Kepemilikan
|
JenisusahaKepemilikan
|
Perseorangan
|
Strategi
Pemasaran
|
|||
1
|
Tren
dan Pertumbuhan
|
Tren
adalah Model yang sedang maju atau berkembang disuatu waktu tertentu.
Pertumbuhan
industry adalah kemajuan atau perkembangan dari sebuah usaha yang sedang
dijalani
|
Produk
yang kami jual tidak memenuhi tren karena produk yang kami jual adalah produk
yang tidak musim-musiman.tetapi pertumbuhan produk yang kami jual tinggi.
|
2
|
Gambaran
Pasar
|
Gambaran
mengenai lokasi yang dijadikan tempat menjalankan usaha atau bisnis.
|
Lokasi
sangat strategis
|
3
|
Ukuran
dan Tren Pasar
|
Ukuran
pasar radalah Ukuran yang dijadikan untuk menargetkan konsumen,
sedangkan tren pasar adalah kecenderungan bentuk dari pasar itu sendiri
|
Ukuran
pasarnya yaitu semua kalangan menengah ke atas
|
4
|
Peluang
Strategis
|
Strategi
yang digunakan dalam memasarkan produk dan kesempatan lain untuk
memperkenalkan suatu produk ke konsumen atau cara memberikan informasi kepada
konsumen
|
Dengan
cara memberikan informasi lain kepada konsumen . misal memberi tahu harga
borongan agar lebih murah dll.
|
5
|
Target
Pasar
|
satu
atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan
pemasaran.
|
Segmentasi
: semua kalangan menengah ke atas
Targeting
: masyarakat sekitar, konstraktor, kompek atau perumahaan baru.
|
6
|
Karakterisik
Pasar
|
Sifat
atau ke khasan dari sebuah pasar.
|
Ciri
khas toko kami yaitu produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan dan
berkualitas tinggi sesuai dengan harga (keinginan konsumen)
|
Rencana
Desain dan Pengembangan
|
|||
1
|
Tujuan
Usaha Jangka Panjang
|
Visiuntukkedepanjangkapanjang.
|
Membuka
cabang baru
|
2
|
Startegis
|
|
Tempatlokasisangatstategis.
|
3
|
Sasaran
– sasaran dan Jadwal Pencapaian
|
Sasaran
adalah menetapkan apa yang ingin coba dicapai perusahaan dalam menjalankan
bisnis operasionalnya
Jadwal
pencapaian adalah waktu untuk mencapai sebuah sasaran tersebut.
|
Sasarannya
ingin bekerjasama dengan kontraktor besar dengan jangka panjang walaupun agak
sulit.
|
4
|
Evaluasi
Resiko
|
Tujuan
evaluasi risiko adalah memahami karakteristik risiko dengan lebih baik. Jika
kita memahami risiko dengan lebih baik, maka risiko akan lebih mudah
dikendalikan.
|
Resiko
terkadang harga yang kurang pas menjadi nilai min dimata konsumen.
|
5
|
Exit
Plan
|
Suatu
keadaan seorang pengusaha ingin berhenti berusaha
|
Harus
bertanggung jawab terhadap karyawannya jiga usahanya akan ditutup.
|
Analisis
Persaingan
|
|||
1
|
Porter’s
5 Forces Model
|
Analisa
Porter’s Five Forces memberikan gambaran yang powerful mengenai bagaimana
tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain
(supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan substitusi)
|
Memberikan
harga yang berbeda dan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen
|
2
|
Analisis
SWOT
|
metode
perencanaan strategisyang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyekatau
suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).
|
Kekuatan
: perusahaan ini menjadi kebutuhan masyarakat (menciptakan rumah yang aman
dan cantik) sehingga penjualannya tidak mengikuti trend.
Kelemahan
: saingan banyak, sehingga harus pintar dalam memantau pesaing.
Peluang
: banyak,selalu ada proyek setiap harinya
Ancaman
: pesaingpun menjadi ancaman utama karena bila produk yang dijual harga
terlalu mahal atau kurang komplit maka konsumen akan pindak ke pesaing.
|
3
|
Distribusi
Pangsa Pasar
|
bagian
dari keseluruhanpermintaan suatu barang yang
mencerminkan golongan konsumen
menurut ciri khasnya, seperti tingkat pendapatan,
umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial
|
Golongannya
: semua kalangan menengah ke atas
|
4
|
Kelebihan
dibanding Persaing
|
|
Memberikan
pelayanan Cepat dan produk lengkap.
|
Langganan:
Postingan (Atom)