Kamis, 31 Oktober 2013

10 Strategi Cerdas Ambil Risiko dalam Bisnis

Bisnis — Apa yang ada dalam pikiran Anda begitu mendengar kata “risiko”? Kebanyakan orang akan langsung beranggapan negatif, apalagi bila berhubungan dengan membangun bisnis.
Padahal, bernai mengambil risiko dalam bisnis tidak selalu berakhir dengan buruk. Bahkan, pengusaha sejati justru akan memandang risiko sebagai sesuatu yang positif dan penuh tantangan. Tentunya, risiko ini dihadapi dengan strategi yang cerdas.
Berikut adalah 10 strategi cerdas dalam mengambil risiko berbisnis, yang dibeberkan oleh Martin Zwilling, diambil dari buku berjudul “The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin, di antaranya:
Cari dan kembangkan tren terbaru
Perubahan kultur atau tren ekonomi sering kali memberikan peluang usaha baru. Tantangan para pengusaha adalah untuk menyadari perubahan tersebut lebih awal. Kemudian mengambil tindakan, meskipun terdapat risiko. Inilah awal mula keuntungan para pelopor bisnis.
10 strategi mengambil risiko bisnis
Temukan harta karun yang terpendam dan temukan pasar yang belum dilirik oleh orang
Perusahaan dengan penghasilan triliunan rupiah sekalipun tidak akan sanggup untuk menawarkan segalanya kepada semua orang. Artinya masih ada pasar yang bisa menguntungkan Anda. Dan tentunya, tidak ada yang lebih menyenangkan dari menemukan pasar dengan potensi menguntungkan yang tidak dilirik atau bahkan diincar oleh orang lain.
Manfaatkan kelemahan pesaing sebagai kekuatan
Pengusaha dengan pandangan yang tajam akan memiliki bakat melihat dunia melalui sudut pandang konsumen atau pelanggannya. Kemampuan tersebut akan dapat membantu Anda untuk tampil menionjol dalam kekurangan dan kelemahan bisnis saingan Anda.
Tajamkan pandangan
 Setiap ada kesempatan, perhatikanlah dengan seksama area pasar yang terabaikan oleh pesaing. Hal tersebut lebih mudah untuk dilakukan, daripada Anda harus meredupkan produk-produkyang sudah terkenal dan menunggu perubahan konsumsi pelanggan. Meskipun, misalnya solusi yang Anda tawarkan lebih baik.
Patahkan aturan konvensional
Tahukah Anda, menantang tradisi yang sudah ada bisa membukakan pintu keuntungan kompetitif. Banyak pengusaha yang tercatat dalam buku sejarah yang berhasil karena mereka berani keluar dari formula dan cara berpikri yang mapan dan sudah ada.
Hemat uang dan beriklan dengan biaya murah
Memulai usaha dengan modal yang pas-pasan bisa saja dilakukan. Apalagi ada cara kreatif yang menarik untuk menarik perhatian pelanggan tanpa menggunakan promosi atau iklan dengan biaya yang mahal. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti twitter atau facebook, blogging, serta promosi dari mulut ke mulut.
Jangan biarkan Anda dikalahkan oleh kesulitan dan kegagalan
Daftar nama-nama pengusaha yang sukses diisi oleh mereka yang tidak berhenti percaya pada diri sendiri. Meksipun mendapatkan cemoohan yang menyakitkan dari orang lain. Anda harus percaya dan yakin, ketekunan dan ketahanan akan membawa Anda menuju kesuksesan.
Percaya pada intuisi
Sebuah badan penelitian menyatakan, intuisi adalah seuatu bentuk nyata pengetahuan. Intuisi merupakan kemampuan yang dapat Anda asah dan kembangkan. Intuisis juga dapat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis yang kacau atau tidak dapat diprediksi.  Dalam kondisi seperti itu, intusisi dapat mengalahkan analisis rasional.
Terus berinovasi
Untuk menciptakan perusahaan yang dikenal luas, pengusaha yang handal memulai dari nol, serta terus menyesuaikan diri agar dapat bertahan di tengah perubahan pasar. Sebisa mungkin, janganlah memiliki perasaan terlalu cepat puas. Hal itu sama seperti ban bocor halus, ketika Anda sadar, kerusakan ternyata sudah terlalu parah.
Mulai sekarang juga!
Bila Anda terus menunggu waktu yang tepat untuk membuka bisnis, bisa-bisa Anda tidak akan memulai bisnis Anda sama sekali. Kadang kala, menunggu malah hanya akan memberikan kesempatan pada pesaing untuk memukul Anda dengan tepat. Bila Anda percaya ide bisnis Anda akan sukses, ambila risiko dan mulailah beraksi. Waktu yang sempurna untuk bisnis tidak akan datang dengan sendirinya.

SUMBER : http://www.carikredit.com/berita/detail/01/08/2013/1631/10-strategi-cerdas-ambil-risiko-dalam-bisnis/#.UoTkvieo0p0

Rabu, 30 Oktober 2013

Menyusun Strategi Pemasaran Untuk Usaha Kecil

Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :

    Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
    Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
    Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.
    Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.

Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :


1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.

4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.

8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.

9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.

10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.

Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan tepat.


SUMBER : - See more at: http://www.belajarwirausaha.com/2012/08/menyusun-strategi-pemasaran-untuk-usaha.html#sthash.BImhCG7v.dpuf
Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :

  • Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
  • Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
  • Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.
  • Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.

Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :
1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.

4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.

8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.

9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.

10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.

Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan tepat.
- See more at: http://www.belajarwirausaha.com/2012/08/menyusun-strategi-pemasaran-untuk-usaha.html#sthash.BImhCG7v.dpuf

Selasa, 29 Oktober 2013

Pentingnya KREATIFITAS dalam Berwirausaha

Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda. Dalam kewirausahaan, thinking new thing dapat diartikan sebagai  berfikir dan bertindak untuk sesuatu yang betul-betul baru, atau berfikir sesuatu yang lama dengan cara-cara yang baru. Menurut Zimmerer dalam bukunya yang berjudul “Entrepreneurship And The New Venture Formation”,  mengungkapkan bahwa ide-ide kreatif sering muncul ketika wirausahawan melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda. Kreatifitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating something from nothing).
Adapun inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persolan-persolan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan (inovation is the ability to apply creative solutions to those problems ang opportunities to enhance or to enrich people’s live). “Sometimes creativity involves generating something from nothing. However, creativity is more likely to result in colaborating on the present, in putting old things together in the new ways, or in taking something away to create something simpler or better”. Dari definisi diatas, kreatifitas mengandung pengertian sebagai berikut :
1. Menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.
2. Hasil kerjasama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan cara baru.
3. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih baik.
Menurut Zimmerer, “creativity ideas often arise when entrepreuneurs look at something old and think something new or different”. Ide-ide kreatif sering muncul ketika wirausahawan melihat sesuatu yang lama dan berpikir sesuatu baru dan berbeda. Rahasia kewirausahaan adalah dalam menciptakan nilai tambah barang dan jasa melalui penerapan kreatifitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang yang dihadapi tiap hari (applying creativity and inovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face every day).
Kebiasaan berinisiatif akan melahirkan kreatifitas (daya cipta) setelah itu melahirkan inovasi. Menurut Zimmerer ada tujuh langkah (tahap) berpikir kreatif dalam konteks kewirausahaan, yaitu:
1.  Persiapan (Preparation)
2.  Penyelidikan (Investigation)
3.  Transformasi (Transpormation)
4.  Penetasan (Incubation)
5.  Penerangan (Illumination)
6.  Pengujian (Verification)
7.  Implementasi (Implementation).
Semoga komunitas pencinta Budidaya Lele Sangkuriang, melahirkan ide-ide baru dalam meningkatkan nilai tambah dan kemaslahatan bersama.
sumber : http://lelesangkuriang217.blogspot.com/2013/09/pentingnya-kreatifitas-dalam.html

Senin, 28 Oktober 2013

Pebisnis Dunia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Global Meningkat

Liputan6.com, New York : Usai lima tahun dihantam krisis keuangan global, sejumlah Chief Financial Officer (CFO) dari seluruh dunia menilai pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga enam bulan ke depan. Menurut hasil survei yang dilakukan CNBC, para CFO juga tengah berupaya keras guna meningkatkan tenaga kerja di setiap perusahaannya.

Seperti dikutip dari CNBC, Senin (28/10/2013), survei tersebut dilakukan pada 33 CFO dari kawasan Eropa dan Asia yang memberikan penilaiannya tentang pertumbuhan ekonomi global. Hasilnya, sebanyak 65% responden menilai ekonomi global akan meningkat perlahan selama dalam enam bulan ke depan. Sementara 4% lainnya mengatakan ekonomi dunia akan tumbuh pesat dalam waktu yang sama.
Sementara itu, sebanyak 21,74% responden menilai ekonomi global akan cenderung stabil. Sisanya yakin pertumbuhan ekonomi dunia akan mengalami penurunan.
Saat dikonfirmasi mengenai kesehatan bisnis tertentu, sebagian besar CFO percaya, valuasi pasar saham cukup tinggi dan 48% lainnya mengungkapkan tingginya ketersediaan pinjaman.
Prediksi dari sejumlah CFO perusahaan ternama seperti Unilever dan Lenovo itu, tentu saja menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan tenaga kerja. Lebih dari setengah responden mengatakan tengah mencari para karyawan baru untuk enam bulan ke depan. Sayangnya masih ada 4% CFO yang berencana melepas karyawannya. Sementara 40% lainnya tak akan melakukan perubahan apapun.
Hasil survei tersebut sejalan dengan optimisme yang ditunjukkan International Monetary Fund (IMF) yang memprediksi pertumbuhan di negara-negara maju seperti AS, Inggris, Jepang, dan Kanada akan mencapai 1,2% pada tahun ini dan meningkat menjadi 2% pada 2014.
Sebaliknya, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan negara-negara berkembang seperti BRIC yang terdiri dari Brasil, Rusia, India dan China. Meski ekonomi China tumbuh 7,8% dari tahun lalu, tapi tanda-tanda pelemahannya dapat dilihat dari penurunan ekspor pada September lalu ditambah dengan lemahnya hasil produksi dan angka penjualan. Saat ini, IMF memprediksi ekonomi global akan tumbuh sebesar 2,9% tahun ini.
Survei CFO Council itu juga mencerminkan kekhawatiran perekonomian yang datang dari negara-negara berkembang. Maka tak heran, sebanyak 80% responden sangat mencemaskan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut.
Survei yang dilakukan selama 3 hari tersebut juga menunjukan adanya kekhawatiran para CFO akan ancaman `cyber attacks`. Dari sepuluh hal yang paling dicemaskan para CFO, serangan teknologi itu mencapai poin tertinggi.

Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/731371/pebisnis-dunia-optimistis-pertumbuhan-ekonomi-global-meningkat

Minggu, 27 Oktober 2013

Pertumbuhan Ekonomi RI Diklaim Salah Satu Tertinggi di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 sebesar 6 persen adalah salah satu yang tertinggi di dunia.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengakui target pertumbuhan ini cukup tinggi bila melihat nilai PDB nominal sampai akhir 2013 diproyeksikan di atas 900 miliar dollar AS.

"Meskipun target pertumbuhan ekonomi tidak setinggi periode sebelumnya, namun target 6 persen pada 2014, menempatkan Indonesia sebagai negara emerging-countries dengan pertumbuhan tertinggi di dunia setelah China," kata Firmanzah seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet di Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi penting untuk mendorong daya tahan ekonomi. Selain itu, anggaran belanja dialokasikan pada sektor-sektor produktif dan memberi efek pengganda tinggi pada peningkatan daya beli masyarakat, penyerapan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan.

Ia menegaskan, APBN merupakan alat negara untuk mencapai target-target pembangunan, utamanya peningkatan kesejahteraan. APBN 2014 dirancang untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah dinamika ekonomi global dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian.

Menurut Firmanzah, pertumbuhan ekonomi pada 2014 akan dikontribusikan oleh sejumlah sektor seperti industri pengolahan, sektor jasa perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, jasa keuangan, konstruksi, dan sektor pertanian-peternakan-kehutanan dan perikanan.

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi nasional 2014 lebih didorong konsumsi domestik antara lain konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah,”

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/10/27/1545069/Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Diklaim.Salah.Satu.Tertinggi.di.Dunia

Sabtu, 26 Oktober 2013

Erick Thohir, Pebisnis yang Dekat dengan Dunia Olahraga

Jakarta - "Saya menyukai olahraga permainan. Saya senang tantangan dan kompetisi," kata Erick Thohir suatu ketika. Pengusaha muda Indonesia ini memang memiliki kedekatan dengan dunia olahraga.

Erick sedang menjadi headline media-media olahraga terutama di Italia, setelah ia dipastikan menjadi pemiliki baru klub top Serie A, Inter Milan. Melalui proses negosiasi yang panjang, klub Italia juara Eropa itu akhirnya ini menjadi milik orang Indonesia.

Sebagai pengusaha Erick sangat tidak asing dengan dunia olahraga. Ia sangat identik dengan bola basket karena antara lain punya klub Satria Muda Britama dan pernah membidani sekaligus memimpin Indonesian Basketball League (IBL -- sebelum kemudian berganti format menjadi NBL).

Ethok -- sapaan akrab Erick -- bahkan pernah menjadi ketua umum PP Perbasi periode 2006-2010. Kemudian, bersama bos Air Asia Tony Fernandes, Erick membangun liga basket ASEAN Basketball League (ABL). Khusus untuk ABL ia lalu membentuk klub Indonesia Warriors. Saat ini Ethok menjabat presiden presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (Seaba).

Di pentas Olimpiade 2012 di London, Erick adalah "kepala rombongan" alias Chief de Mission kontingen Indonesia. Namun di ajang itu tim "Merah Putih" gagal mempertahankan tradisi medali emas untuk pertama kalinya sejak 1992. Anak-anak "Garuda" yang dipimpin Erick hanya mendapatkan satu perak dan satu perunggu. Cabang primadona, bulutangkis, bahkan ternoda pula dengan kasus "tak ingin menang" di laga ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii melawan pasangan dari Korea Selatan, yang membuat mereka didiskualifikasi dan dijatuhi skorsing.

Kembali ke bola basket, kecintaan Erick pada permainan ini ditunjukkannya lagi dengan membeli 15% saham klub basket NBA, Philadelphia 76ers. Nilainya mencapai 21 juta USD atau setara dengan Rp 238,096 miliar.

sumber : detik.com

Jumat, 25 Oktober 2013

9 CEO terkaya di Dunia

9 CEO Paling Kaya di Dunia
Presiden direktur atau direktur utama alias Chief Executive Officer (CEO) paling kaya di dunia biasanya memimpin perusahaan yang dibangunannya sendiri dan sudah mengalami perubahan drastis sejak awal hingga sekarang.
Tapi ada juga yang mendapat perusahaan lewat warisan.
Namun, rata-rata mereka semua memulai karirnya dari bawah, ada yang mulai sebagai tukang koran, penjual asuransi atau sebagai perantara jual-beli rumah.
Semua kekayaan CEO ini dihitung per 16 Maret 2012, berdasarkan kepemilikan saham di perusahaan, estimasi gaji, dividen dan aset-aset lain.
Berikut adalah 9 CEO paling kaya di dunia.
1. Carlos Slim, 72 tahun

Perusahaan: Grupo Carso, Telmex, America Movil
Nilai Kekayaan: US$ 70 miliar (Rp 630 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Selama tiga tahun terakhir, Slim sudah menjadi orang paling kaya di dunia. Nilai kekayannya diprediksi setara hampir enam persen anggaran belanja Meksiko.
Slim adalah komisaris dan CEO di tiga perusahaan utamanya, yaitu raksasa telekomunikasi Telmex dan America Movil, serta konglomerasi Grupo Carso. Slim yang merupakan seorang insinyur itu memulai karirnya dengan mendirikan perusahaan yang nantinya dikenal dengan Grupo Carso pada 1965.
Mayoritas kekayaan Slim berasal dari kepemilikan saham di Grupo Carso, yang diprediksi bernilai US $ 60,5 miliar. Koleksi benda seninya yang terkenal juga memberikan tambahan aset senilai US$ 700 juta.
2. Warren Buffett, 81 tahun

Perusahaan: Berkshire Hathaway
Nilai Kekayaan: US$ 44,7 billion (Rp 402,3 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 491.925 (Rp 4,427 miliar)
Sebagai komisaris dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett adalah orang terkaya nomor tiga di dunia. Perusahaan yang dipimpinnya membawahi banyak anak usaha, seperti American Express, Coca-Cola, Costco, dan Moody’s.
Pekerjaan pertama Buffett adalah menjad loper koran di Omaha, Nebraska pada tahun 1940. Ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak US$ 5.000 atas pekerjaannya itu dan membuatnya masuk ke dunia investasi hingga akhirnya didirikanlah Berkshire.
Estimasi saham seri A Buffett di Berkshire Hathaway sebesar US$ 42,6 miliar, sementara seri B senilai US$ 2,1 miliar. Rumah Buffett di Laguna Beach, California diprediksi seharga US$ 2,7 juta.
3. Lawrence J. Ellison, 67 tahun

Perusahaan: Oracle
Nilai Kekayaan: US$ 35 miliar (Rp 315 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 77,6 juta (Rp 698,4 miliar)
Selain menjadi salah satu pendiri dan CEO Oracle, Larry Ellison juga merupakan orang terkaya keenam di dunia, dan ketiga di AS menurut Forbes.
Ellison mendirikan Oracle dengan nama Software Development Laboratories (SDL) tahun 1977 silam. Pada tahun yang sama, perusahaan itu mendaoat kontrak dari CIA untuk membuat program data bernama ‘Oracle.’
Pada tahun 1980 perusahaan yang hanya punya delapan karyawan itu meraup pendapatan minim, kurang dari US$ 1 juta, tapi setelah IBM mengadopsi frame dasar Oracle di tahun berikutnya, pendapatannya pun naik dua kali lipat selama tujuh tahun.
Kepemilikan saham Ellison di Oracle diprediksi bernilai US$ 32,8 milair. Rising Sun, kapal pesiarnya, disinyalir memiliki nilai US$ 200 juta. Pada tahun 2009 lalu, ia juga membeli acara kejuaraan tenis Indian Wells ATP dan BNP Paribas Open senilai US$ 100 juta. Aset lain yang berharga adalah rumah bergaya Jepangnya di California seharga US$ 70 juta.
4. Eike Batista, 56 tahun

Perusahaan: EBX
Nilai Kekayaan: US$ 31,6 miliar (Rp 284,4 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Eike Batista adalah orang terkaya di Amerika Selatan yang juga pendiri sekaligus CEO induk usaha EBX. Dahulu, ia dikenal sebagai agen asuransi dari rumah ke rumah yang senang mengambil risiko di Brazil sebelum menjadi presdir dari perusahaan terkenal.
Kekayaan pertamanya didapat ketika ia melakukan jual-beli emas Amazon di awal tahun 1980 sebelum akhirnya mendirikan EBX di 1983. Kini, grupnya membawahi lebih dari 10 perusahaan yang tersebar di seluruh dunia dengan aneka sektor industri.
Saham Batista di anak usaha migasnya, yang merupakan perusahaan migas kedua terbesar di Brazil, diperkirakan bernilai US$ 19,1 miliar. Sementara sahamnya di perusahaan energi US$ 2,3 miliar dan tambang US$ 1,9 miliar. Ia juga dilaporkan punya jet pribadi seharga US$ 61 juta.
5. Charles G. Koch, 76 tahun

Perusahaan: Koch Industries
Nilai Kekayaan: US$ 24,7 miliar (Rp 222,3 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Charles G. Koch menjadi komisaris sekaligus CEO Koch Industries, salah satu emiten besar di AS, sejak tahun 1967. Pendapatan tahunan grup tersebut diprediksi menembus US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) menurut Forbes.
Koch Industries didirikan oleh ayah Charles, yaitu father Fred C. Koch dan teman sekelasnya Lewis E. Winkler pada tahun 1925 dengan nama Winkler-Koch Engineering. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cara untuk menyuling minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah Fred meninggal di 1967, dua bersaudara Charles dan David Koch, mengambil alih perusahaan tersebut dan melakukan banyak ekspansi ke lebih dair 60 negara. Bidang industri yang digelutinya pun ditambah.
Aset Charles di grup diperkirakan US$ 22,4 miliar. Aset besar lainnya, seperti rumah di Aspen, Colorado dan Indian Wells, California, masing-masing diperkirakan nilainya US$ 7 juta dan US$ 5 juta.
6. Sheldon Adelson, 78 tahun

Perusahaan: Las Vegas Sands
Nilai Kekayaan: US$ 24,6 miliar (Rp 221,4 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 11,356 juta (Rp 102,2 miliar)
Sheldon Adelson adalah komisaris sekaligus CEO Las Vegas Sands, emiten kasino paling terkenal di Amerika Serikat (AS). Adelson yang sempat berjuang dengan masa kecilnya yang miskin di Boston sudah berusaha dengan giat di industri finansial AS sebelum akhirnya membentuk membeli Sands Hotel & Casino di Las Vegas serta membangun Sands Expo and Convention Centre. pada tahun 1989.
Saham Adelson di Las Vegas Sands diperkirakan bernilai US$ 14,8 miliar. Aset-aset lain termasuk rumahnya di Newton, Massachusetts, diprediksi US$ 4,9 juta.
7. Lakshmi Mittal, 61 tahun

Perusahaan: Arcelor-Mittal
NIlai Kekayaan: US$ 19,1 miliar (Rp 171,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,739 juta (Rp 15,651 miliar)
Lakshmi Mittal adalah pendiri sekaligus CEO ArcelorMittal, produsen baja terbesar di dunia. Pria berumur 61 tahun mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1976 dengan nama LNM Group, terpisah dari bisnis keluarganya yang juga produsen baja dan besi.
Tahun 2006 lalu, perusahaannya merger dengan Arcelor sehingga berubah nama menjadi ArcelorMittal. Mittal juga merupakan komisaris di grupnya dengan nilai aset US$ 13,2 miliar. Aset lainnya adalah rumah di London sekitar US$ 500 juta serta kapal pesiar bernama ‘Amevi’ senilai US$ 200 juta.
8. Larry Page, 39 tahun

Perusahaan: Google
Nilai Kekayaan: US$ 18,3 miliar (Rp 164,7 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 1.786
Salah satu pendiri Google, Larry Page, merupakan CEO pertama yang dipercaya memimpin perusahaan internet terbesar di dunia tersebut. Pada tahun 2001 ia lengser dari jabatan itu untuk menduduki direktur pengembangan produk.
Tahun lalu, Page kembali duduk di kursi CEO. Nilai kekayaan Page meroket di 2004 ketika Google mencatatkan sahamnya di Nasdaq Stock Market dengan raupan dana US$ 1,7 miliar.
Estimasi kepemilikan sahamnya di Google senilai US$ 16,4 miliar, ditambah dengan US$ 45 juta kapal pesiar. Aset lain yang ikut diperhitungkan adalah rumahnya di Palo Alto, California, senilai US$ 6 juta.
9. Mark Zuckerberg, 27 tahun

Perusahaan: Facebook
Nilai Kekayaan: US$ 18,1 miliar (Rp 162,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,49 juta (Rp 13,41 miliar)
Pendiri facebook, Mark Zuckerberg, menjadi CEO paling muda di daftar ini. Perusahaan yang didirikannya merupakan jejaring sosial paling besar di dunia dengan pengguna sebanyak 845 juta.



sumber : http://serbasembilan.com/9-ceo-paling-kaya-di-dunia

Kamis, 24 Oktober 2013

Kualitas, Kunci Sukses Lazuardi Jalankan Bengkel Las

Bisnis Peralatan
Usaha bengkel las di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung masih menjanjikan dengan keuntungan yang cukup tinggi per bulannya. Hal inilah yang dinikmati oleh Lazuardi selama 25 tahun terakhir.

"Usaha bengkel las yang sudah dirintis sejak puluhan tahun lalu dan hingga sekarang masih terus kebanjiran order," kata Lazuardi.

Ia menyebutkan, bengkel lasnya dapat membuat berbagai jenis pembuatan teralis, pagar, kanopi, tempat jemuran serta gantungan untuk dagangan baju di toko sesuai dengan keinginan konsumen.

Menurutnya, meskipun usaha tersebut banyak dijumpai di setiap sudut kota. Namun konsumen tetap menginginkan kualitas serta harga yang bersaing.

"Yang penting kualitas dijaga meskipun harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi," kata dia.

Lazuardi yang memulai usaha sejak 25 tahun lalu itu lebih lanjut mengatakan, berbagai bentuk pesanan dapat dibuat sesuai dengan keinginan konsumen. Berbagai bentuk pembuatan teralis, pagar, kanopi dan lain-lain dapat dilihat melalui foto maupun idenya.

Ia menjelaskan, harga yang ditawarkan juga tergantung bentuk serta bahan-bahan yang akan digunakan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Harga untuk teralis ia mematok harga Rp175.000 per meter, untuk pagar seharga Rp300 hingga Rp400 ribu per meter tergantung bahan yang akan digunakan.

Keuntungan menjalankan usaha itu lanjutnya, cukup tinggi bisa mencapai setengah biaya yang ditawarkan ke konsumen. "Harga yang ditawarkan dua kali lipat dari pembelian bahan bakunya," kata dia. 



sumber : http://ilmuduniabisnis.blogspot.com

Rabu, 23 Oktober 2013

Kisah Buruk Soeharto Di Mata Soebandrio

Pada tahun 2000 lalu, mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era tahun 1960-an, Soebandrio, menerbitkan memoar berjudul Kesaksianku Tentang G30S.
Buku memoar tersebut adalah bentuk pembelaan Subandrio terhadap tudingan sepihak yang dialamatkan kepada dirinya: terlibat G30S. Tudingan itu sungguh pahit. Tidak hanya karena Subandrio harus mendekam di penjara selama 30 tahun, tetapi juga harus memikul aib sebagai penghianat bangsa.
Namun, melalui memoarnya tersebut, Subandrio melancarkan serangan balik ke Soeharto. Ia menuding Soeharto justru telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno. Tak hanya itu, buku setebal 80 halaman itu juga membeberkan cacat Soeharto.
Menurut Soebandrio, Soeharto punya rekam jejak yang buruk jauh sebelum peristiwa G30S. Yang pertama, semasa di divisi Diponegoro, Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha tionghoa, Liem Sioe Liong. Keduanya menjalankan bisnis penyelundupan berbagai barang.
Saat itu, kata Soebandrio, Soeharto berdalih bahwa bisnis penyelundupan itu untuk kepentingan Kodam Diponegoro. “Berita penyelundupan itu cepat menyebar. Semua perwira saat itu mengetahuinya,” ujar Soebandrio.
Belakangan terungkap bahwa penyelundupan itu bukan untuk kepentingan Kodam Diponegoro, melainkan untuk kepentingan pribadi Soeharto dan Liem. “Duitnya masuk ke kantong Soeharto dan Liem,” kata Soebandrio.
Kabar itu berhembus kemana-mana. Kata Soebandrio, ketika berita itu mencuat, Jenderal Ahmad Yani sangat marah. Sampai-sampai, dalam suatu kejadian, Yani menempeleng Soeharto. Soeharto dianggap mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).
Tak hanya itu, Jenderal AH Nasution mengusulkan agar Soeharto diadili di Mahkamah Militer dan dipecat dari AD. Namun, usulan itu dimentahkan oleh Mayjend Gatot Subroto. Alasannya, Soeharto masih bisa dibina. Akhirnya, Soeharto pun disekolah di Seskoad di Bandung.
Cerita tentang Soeharto sebagai penyelundup ini bukan barang baru. Harold Crouch dalam The Army and Politics In Indonesia juga menyinggung hal tersebut. Menurut Crouch, Soeharto dicopot tahun 1959 karena keterlibatannya dalam penyelelundupan. Robert E Elson, yang menulis buku Suharto, A Political Biography (2001), juga menyinggung bisnis ilegal Soeharto tersebut.
Yang Kedua, Soeharto membangun klik di dalam tubuh Angkatan Darah (AD) saat itu. Soebandrio menyebutnya Trio Soeharto-Yoga-Ali. Awalnya, pada tahun 1959, Soeharto tiba-tiba memanggil pulang Yoga Soegama, yang saat itu masih menjabat sebagai Dubes Indonesia di Yugoslavia. Saat itu, Soeharto memanggilan Yoga untuk diberi jabatan baru: Kepala Intelijen Kostrad.
Bagi Soebandrio, pemanggilan Yoga oleh Soeharto itu bermasalah. Pertama, pemanggilan Yoga itu diluar aturan formal alias menabrak aturan. Semestinya, kata Soebandrio, yang punya otoritas memanggil Yoga itu adalah Ahmad Yani selalu Menteri/Panglima AD (Menpangad). Kedua, tujuan kepulangan Yoga ke tanah air adalah untuk mensabotase politik Bung Karno. Ketiga, untuk menghancurkan PKI.
Menurut Soebandrio, komplotan trio Soeharto-Yoga-Ali ini sudah berlangsung erat semasa di Kodam Diponegoro. Bahkan, Soeharto pernah menggunakan komplotannya ini untuk mensabotase rencana pengangkatan Kolonel Bambang Supeno sebagai Panglima Kodam Diponegoro.
Saat itu, pimpinan AD mencalonkan Kolonel Bambang Supeno sebagai Pangdam Diponegoro. Kabar itu tercium oleh Soeharto, yang saat itu masih berpangkat Letkol tetapi ‘ngebet’ sekali jadi Pangdam. Untuk meraih cita-citanya, Soeharto menggelar rapat gelap dengan sejumlah perwira di Kodam Diponegoro. Rapat itu dikoordinir oleh Yoga Soegama, yang notabene komplotan Soeharto.
Ketiga, Soebandrio juga menyingkap keterlibatan Soeharto dalam percobaan kudeta yang dirancang Tan Malaka untuk menggulingkan Kabinet Sjahrir pada tanggal 3 Juli 1946. Awalnya, kata Soebandrio, kelompok Tan Malaka mengajak semua kalangan militer di Jawa Tengah, termasuk Soeharto, dalam gerakan tersebut.
Pada tanggal 20 Juni 1946 (?), Perdana Menteri Sjahrir diculik oleh kelompok Soedarsono. “Soeharto selaku salah seorang komandan militer Surakarta terlibat dalam penculikan itu,” ujar Soebandrio.
Tanggal 2 Juli 1946, dua batalyon pasukan penculik berkumpul di markas Soeharto. Pasukan itu kemudian dikerahkan untuk menguasai aset strategis, seperti RRI dan Telkom. “Malam itu juga mereka menyusun surat pembubaran Kabinet Sjahrir dan menyusun kabinet baru yang sedianya ditandatangani oleh Presiden Soekarno esok harinya,” ungkap Soebandrio.
Tetapi percobaan kudeta itu gagal. Para pelakunya ditangkap dan ditahan. Pada saat itulah Soeharto berbalik arah, dari awalnya berkomplot dengan penculik kemudian menangkapi para penculik.
Namun, cerita tentang kelicikan Soeharto dalam peristiwa percobaan kudeta tanggal 3 Juli 1946 itu bukan cerita baru. M Yuanda Zara dalam bukunya Peristiwa 3 Juli 1946: Menguak Kudeta Pertama dalam Sejarah Indonesia juga mengungkap kelicikan Soeharto itu.
Menurut Yuanda, Soeharto sebetulnya terlibat dalam pembebasan tahanan pro-kudeta di penjara Wirogunan. Ia kemudian membawa tanahan itu ke markasnya, di Wiyoro, di mana Soedarsono sudah menunggunya.
Di malam itu juga, kata Yuanda, Mohammad Yamin Cs membuat konsep maklumat kepada Presiden Soekarno, yang isinya seolah-olah penyerahan kekausaan kepada Tan Malaka. Pembuatan konsep maklumat itu dilakukan di markas Soeharto.
Rencananya, maklumat itu akan dibawa oleh Soedarsono esok paginya, 3 Juli 1946, ke Presiden Soekarno. Dengan liciknya, Soeharto membocorkan info ini ke pihak Istana dan sekaligus memberitahu rencana Soedarsono ke Istana. Alhasil, pada tanggal 3 Juli 1946, ketika Soedarsono ke Istana Presiden, ia dengan gampang dilucuti oleh pasukan pengawal Presiden.
Padahal, sebelumnya Bung Karno pernah memerintahkan Soeharto melalui pesan yang dibawa oleh Sundjojo, Ketua Pemuda Pathuk, untuk menangkap atasannya, Mayor Jenderal Sudarsono, karena dicurigai ingin merebut kekuasaan. Tetapi Soeharto menolak perintah Presiden Soekarno tersebut. Sampai-sampai Soekarno marah dan menyebut Soekarno sebagai “Opsir koppig” (opsir yang keras kepala).
Kejadian ini memperlihatkan kepada kita, betapa lihainya Soeharto dalam membaca situasi, mengambil keuntungan di dalamnya, dan secara licik tampil sebagai pahlawan. Yuanda menyebut ini strategi nglurug tanpa bala, menyerbu tanpa pasukan, tetapi memakai tangan orang lain untuk kepentingannya.
Pembaca boleh tidak setuju dengan pendapat Soebandrio ataupun ulasan saya di atas. Namun, seiring dengan dibukanya dokumen dan arsip mengenai peristiwa G30S 1965, ada baiknya membaca kembali peristiwa tersebut secara kritis. Termasuk mempertanyakan kembali keabsahan Soeharto sebagai pahlawan dibalik cerita tersebut.
Sigit Budiarto, kontributor Berdikari Online
sumber :  http://www.berdikarionline.com/gotong-royong/20130919/kisah-buruk-soeharto-di-mata-soebandrio.html#ixzz2kd7xW8wZ
Follow us: @berdikarionline on Twitter | berdikarionlinedotcom on Facebook

Selasa, 22 Oktober 2013

Catatan Akhir Tahun 2010 (Ekonomi)

Pada saat memasuki tahun 2010, ekonomi dunia sedang mengalami dua kejadian penting, yaitu: pertama, krisis ekonomi kapitalisme global yang sangat mendalam dan struktural, dan kedua, pergeseran kekuatan ekonomi dunia dari utara (AS dan eropa) ke Asia timur (Tiongkok) dan amerika latin.
Amartya Sen, seorang ekonom India, dalam tulisannya di Newyork review menyebut tahun itu sebagai “tahun krisis”, dan tahun berikutnya akan disertai dengan penurunan tajam ekonomi dunia melebihi depresi besar tahun 1930-an.
Perkiraan Amartya Sen ada benarnya, sebab di tahun 2010 krisis ekonomi dunia bukannya menjinak, malah semakin mengganas dan melahap ekonomi negara-negara kuat di eropa, seperti Yunani, Spanyol, Portugal, Inggris, dan lain sebagainya.
Sementara ekonomi Indonesia, yang sebagian besar tumpuannya bergantung kepada ekonomi kapitalis global, turut merasakan pukulan telak dari keberlanjutan krisis ini. Jika pada tahun 2009 tenggelamnya ekonomi Indonesia baru mencapai leher, maka pada tahun ini tenggelamnya ekonomi Indonesia sudah mencapai dagu.
The Economist, majalah mainstream paling bergengsi, pernah menulis, “ekonomi Indonesia memang tumbuh, tapi sayang sekali, kemiskinan juga tumbuh.” Meskipun pertumbuhan ekonomi diprediksi akan menembus 6,3%, tetapi hal tersebut tidak menciptakan “Trickle down effect”.
Penghancuran Industri Nasional
Tahun 2010 dapat dikatakan sebagai tahun kematian industri nasional. Beberapa jenis industri yang selama ini menjadi benteng terakhir, seperti baja, kretek, produk pertanian, dan lain sebagainya, telah dihancurkan dengan jalan dijual atau dibangkrutkan.
Pada tahun 2006, Indonesia diperkirakan mempunyai 29 ribu perusahaan manufaktur skala menengah, tetapi sekarang jumlahnya tidak melebihi 27 ribu. Industri skala mikro dan kecil pun anjlok 2,1 persen dan 5 persen dihantam oleh kebijakan neoliberalisme.
Jika di masa sebelumnya, proses de-industrialisasi baru menghantam perusahaan-perusahaan menengah dan kecil, maka sekarang ini (tahun 2010) korbannya sudah mencakup perusahaan-perusahaan tulang punggung
Sementara itu, sebagian sektor industri telah menurunkan kapasitas produksinya hingga 25% dari potensi produktifnya, antara lain, industri baja, sepatu dan tekstil. Salah satu penyebab penurunan kapasitas produksi itu adalah turunnya permintaan, terutama di pasar dunia, yang sekarang ini memang sedang dilanda krisis over-produksi.
Ada keterkaitan langsung antara krisis kelebihan produksi di negara maju dengan praktik penghancuran industri di negeri dunia ketiga. Sebab, dengan menghancurkan industri negeri dunia ketiga, maka industri negara maju kehilangan pesaing potensialnya dan dapat menguasai pasar negara dunia ketiga tersebut.
Fonemena inilah yang menjelaskan mengapa pemerintahan SBY-Budiono sangat agressif untuk menjalankan program privatisasi terhadap sejumlah BUMN paling strategis, yaitu PT. Krakatau Steel (penguasa baja nasional), PTPN III, IV, VII (penguasa sektor perkebunan/agrobisnis), dan dua raksasa perbankan nasional, Bank Mandiri dan Bank BNI.
Pada tahun 2010 ini, rejim SBY-Budiono berusaha memastikan privatisasi terhadap delapan BUMN, yaitu PTPN III, PTPN IV, PTPN VII, PT C Phrimissima, PT Kertas Padalarang, PT sarana Karya, Bank Mandiri, dan Bank BNI.
Industri kretek, salah satu industri yang tumbuh dengan corak nusantara dan mempergunakan modal/sumber daya di dalam negeri, juga sedang berada di mulut kehancuran. Sejumlah lembaga asing, seperti Bloomberg Initiative, telah menggelontorkan dana kepada sejumlah lembaga pemerintah dan ormas untuk mengkampanyekan “anti-rokok” dan pembatasan tembakau.
Perusahaan asing juga sangat berjaya dalam mengusai sumber energi nasional, terutama migas dan batubara, yang menyebabkan industri nasional kesulitan mendapatkan pasokan energi. Hal ini semakin diperparah dengan kebijakan energi pemerintahan SBY-Budiono, yang justru mengutamakan ekspor gas dan batubara ke luar negeri sebelum kebutuhan domestik terpenuhi.
Ada pula program Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD), yang oleh penganjurnya dimaksudkan untuk mencegah kerusakan hutan lebih lanjut di seluruh dunia, justru menjadi kesempatan baru bagi imperialis untuk menguasai hutan kita dan menghidupi bisnis karbonnya.
Penghancuran ekonomi Rakyat
Sampai tahun 2010 jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diperkirakan mencapai 51 juta unit atau 99% dari total unit usaha yang ada. Namun, sejak ekonomi nasional berayun ke arah liberalisasi, UMKM telah menjadi korban paling pertama yang bertumbangan.
UMKM ini sangat bergantung pada dua hal, yaitu jaminan kredit dan pasar. Jauh sebelumnya, UMKM sudah menderita akibat kenaikan harga BBM dan TDL. Pada tahun 2010, bersamaan dengan diberlakukannya China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA), sektor UMKM Indonesia seperti digiring ke liang pembantaian.
Misalnya Industri batik, yang sekarang ini juga banyak dibuat oleh China, telah mengancam masa depan industri batik di dalam negeri.
Namun, cerita sedih mengenai penghancuran ekonomi rakyat belum berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dengan keputusan pemerintah membiarkan peritel modern memasuki kampung-kampung dan pelosok-pelosok.
Sebagai perbandingan mengenai hal ini, dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, ekonomi nasional atau rakyat (UMKM) yang berjumlah 51 juta atau 99% dari total pelaku ekonomi hanya menikmati 39,8% dari PDB, sementara korporasi besar asing menikmati hingga 60,2%. Dalam hal pasar, ekonomi nasional atau ekonomi rakyat hanya menempati 20% pangsa pasar nasional, sementara korporasi besar asing dan domestik menguasai 80%.
Pasar rakyat, yang selama ini menjadi tempat bagi ekonomi mikro dan menengah memasarkan produknya, semakin terancam oleh ekspansi peritel raksasa modern, seperti Carrefour, Giant, Hypermart, 7-eleven, Circle K, Lotte Mart, dan lain-lain. Peritel modern didukung oleh modal yang lebih besar, fasilitas, tekonologi, dan ruang yang strategis, sementara pasar rakyat identik dengan kumuh, semrawut, dan bau kurang sedap.
Jika pasar rakyat hancur, maka hal itu akan membawa konsekuensi luas, yaitu, pertama, menghancurkan produsen kecil, khususnya produk petani dan usaha kecil (mikro dan menengah), dan kedua, menyulitkan konsumen klas menengah ke bawah.
Penguasaan asing terhadap perbankan
Sejak UU Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan di berlakukan, sebagian besar perbankan nasional sudah jatuh ke tangan asing, yaitu antara 65%-70%. UU perbankan ini, yang memperbolehkan kepemilikan asing terhadap bank lokal hingga 99%, adalah salah satu UU perbankan paling liberal di dunia.
Sebut saja, misalnya, Bank haga, Rabobank dan Hagakita (seluruh sahamnya dikuasai Rabobank Belanda, BTPN (71% sahamnya dikuasai Texas Paicific AS), Bank Permata (44,5% dikuasai Standard Chartered Inggris), SCB (seluruh sahamnya dikuasai Standard Chartered Inggris), Bank Panin (35% sahamnya dikuasai ANZ Bank Australia), BII (55,85% sahamnya dikuasai Maybank Malaysia), CIMB Niaga (60,38% sahamnya dikuasia CIMB group Malaysia), dan lain-lain.
Penguasaan asing terhadap perbankan nasional akan berdampak serius terhadap perekonomian nasional, yakni mempengaruhi aliran modal dan penyaluran kredit terhadap industri nasional.
Pada tahun 2010 ini, sebagaimana dibangga-banggakan pemerintah dan ekonom neoliberal, bahwa perbankan indonesia telah kebanjiran arus dana asing yang masuk (capital inflow), yang keberadaannya sangat bebas untuk masuk dan keluar kapan saja. Hal ini membuat cadangan devisa melonjak menjadi USD 92,75 miliar per akhir November 2010 yang bisa mencapai USD100 miliar pada akhir 2010.
Namun, tidak dapat dibantah bahwa pihak asing sudah mengusai lebih dari 60% kepemilikan di pasar modal, dan hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan ekonomi Indonesia di masa depan.
Alih-alih bahwa dana itu bisa memperkuat sektor real kita, arus dana asing itu malah berpotensi menjerumuskan perekonomian kita. Karena BI menganut sistem capital free flow, maka investor asing dapat dengan bebas mengambil keuntungan di Indonesia kapan saja.
Penumpukan utang luar negeri
Hanya lima tahun memerintah, berdasarkan catatan Buku Statistik Utang Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), SBY berhasil menambah utang luar negeri Indonesia Rp300 triliun. Hingga bulan April 2010, total utang luar negeri Indonesia sudah menghampiri Rp2000 trilyun, atau setara dengan dua kali APBN kita.
Terakhir, bulan desember ini, SBY kembali menambah utang melalui ADB sebesar 200 juta US Dollar, dan katanya, ini akan dipergunakan untuk mendanai reformasi ekonomi di Indonesia.
Meski terjadi peningkatan utang yang sangat signifikan, tetapi pemerintah berusaha mengelak dengan menyatakan bahwa rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) telah menurun, yaitu dari 89 persen menjadi 32 persen.
Ada dua hal yang perlu dibantah terkait pernyataan pemerintah di atas: Pertama, Utang luar negeri tidak bisa dibandingkan dengan PDB. Sebab, PDB tidak mencerminkan produksi Indonesia, tetapi juga ada porsi asing yang besar di dalamnya. Peningkatan PDB bukan karena naiknya produktifitas nasional, melainkan karena aktivitas perusahaan atau bisnis pihak asing. Kedua, meskipun rasio utang terhadap PDB menurun, namun stock utang justru terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Ada peningkatan stock utang sekitar 30% dalam lima tahun ini.
Persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, tahun 2010 juga merupakan ‘tahun penderitaan”. Meskipun tahun-tahun sebelumnya TKI Indonesia memang sudah sangat menderita, tetapi pada tahun ini kasus kekerasan terhadap TKI telah mengundang kemarahan rakyat terhadap pemerintah.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya kita mendengar kasus Nirmala Bonat dan Siti Hajar, maka tahun ini kita mendengar nasib yang lebih tragis dari dua TKW Indonesia, yaitu Sumiati dan Kikim Komalasari.
Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), pihaknya mempunyai catatan mengenai 4.532 laporan kasus terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) selama 2010, yang sebagian besar adalah pelanggaran kontrak, beban kerja, jam kerja, pembayaran gaji, serta pelecehan seksual.
sementara Kepala Litbang Kemenkum HAM, Prof Dr Ramly Hutabarat SH, menyampaikan kepada peserta diskusi “Hubungan Bilateral Indonesia – Malaysia”, yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UNS, bahwa sepanjang tahun 2010 saja, terjadi 3.835 kasus penganiayaan dan 2.500 kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan TKW.
Persoalan buruh migran, sebagaimana diterangkan dengan jelas sekali oleh Lenin, adalah juga persoalan imperialisme. Negara-negara imperialis telah memobilisasi pekerja-pekerja dari dunia ketiga untuk dipekerjakan pada sektor pekerjaan ber-upah rendah di negeri kapitalis maju, sekaligus untuk mengistimewakan pekerja tertentu di negeri imperialis.
Sementara itu, akibat dari praktek neoliberalisme dalam sepuluh tahun terakhir, sebagian besar rakyat kita, di desa dan di kota, telah kehilangan pekerjaan. Akhirnya, sebagian besar diantara mereka telah direkrut dan dikirim sebagai pekerja migran. Pendek kata, neoliberalisme punya andil besar dalam mengeksploitasi pekerja migran.
Kesimpulan: Sifat kolonialisme semakin mendominasi dalam perekonomian Indonesia
Kenyataan ekonomi pada tahun 2010 ini semakin mempertegas, bahwa sebagian besar ekonomi Indonesia telah dikuasai oleh kaum kapitalis besar asing, terutama kapitalis besar dari Amerika, Eropa, dan Jepang. Penguasaan itu meliputi bagian terbesar dari perusahaan industri, perdagangan, dan keuangan: bank-bank, pabrik-pabrik, tambang2, pengangkutan, perkebunan, dsb.
Dengan dikuasainya perbankan dan pasar modal (lebih dari 60%), maka pihak asing sudah mengontrol sebagian besar kapital di dalam negeri. Dan, dengan begitu pula, maka sebagian besar keuntungan dari aktivitas ekonomi di dalam negeri telah diangkut ke negeri-negeri imperialis.
Kecuali perusahaan-perusahaan kecil, seperti industri rokok, batik, tekstil, dan kerajinan tangan, hampir semua perusahaan yang besar pengaruhnya terhadap perekonomian nasional telah dipegang oleh pihak asing; a) perusahaan berteknik modern (elektronik, otomotif, dll), pabrik-pabrik besar (tekstil, garmen, makanan dan minuman, bijih besi, baja, logam, dll), perusahaan-perusahaan pertambangan (migas, batubara, emas, timah, dll). b) perusahaan alat-alat perhubungan dan telekomunikasi, seperti penerbangan, perusahaan telekomunikasi, stasiun penyiaran, dll. c) perusahaan bank dan asuransi.
Corak kolonial juga terlihat dalam penerimaan kas negara, yang sebagian besarnya didapatkan dari pajak, baik langsung maupun tidak langsung. Bahkan, hampir seluruh aktivitas ekonomis rakyat telah dikenakan pajak.
Orang-orang melarat dan para penganggur, meskipun berusaha disembunyikan dengan memanipulasi angka statistik, tetapi terlihat jelas berkeliaran di kota-kota besar untuk mencari makan dan pekerjaan. Mereka tidur di trotoar, di kolong-kolong jembatan, emperan toko, dan gerobak-gerobak. Di Jakarta, ada yang disebut dengan “manusia gerobak”, yaitu orang miskin yang sudah tak punya rumah dan keluarganya tinggal di gerobak yang dibawanya kemana-mana.
Tidak salah kemudian jika ada yang menyebut bahwa tahun 2010 sebagai tahun “menuju kebangkrutan”. Meskipun akhirnya banyak perusahaan nasional yang tumbang, tetapi situasi itu telah melahirkan sentimen nasionalisme dan anti-penjajahan yang semakin kuat.

Senin, 21 Oktober 2013

Harga BBM Naik, Perajin Keramik Kiaracondong Berkurang

TEMPO.CO, Bandung : Kawasan Kiaracondong, tepatnya daerah Kebon Jayanti, Bandung, hampir sebagian besar masyarakat di wilayah ini berprofesi sebagai perajin keramik. Sentra kerajinan keramik Kiaracondong merupakan pusat kerajinan keramik terbesar di Kota Bandung.

Dalam proses pembangunan, keramik justru menjadi bagian penting dalam memperindah suatu bangunan. Pada masa penjajahan Belanda, Bandung mulai dibangun pada tahun 1920-an dan keramik-keramik tersebut digunakan dalam pembangunan di berbagai fasilitas kota.

Hingga saat ini keramik berkembang menjadi karya seni berupa vas bunga, guci, dan berbagai souvenir keramik untuk beragam event.
Kenaikan harga bahan bakar menjadi menyebab berkurangnya pasokan produksi keramik, seperti di sentra keramik di Kebon Jayanti produsennya kini mulai berkurang.

Oma Rukman, seorang perajin keramik yang masih bertahan mengungkapkan bahwa salah satu faktor berkurangnya perajin keramik disana adalah program konversi minyak tanah ke gas oleh pemerintah.

Meski jumlahnya tak banyak lagi seperti tahun 80-an, pengrajin keramik Kiaracondong masih memperlihatkan eksistensinya di Kota Bandung bahkan tingkat nasional. Penjualan keramik tersebut hingga ke sejumlah daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Papua dan Sulawesi, bahkan merambah ke beberapa negara Eropa dan Amerika.

Videografer : Dicky Zulfikar Nawazaki
Editor : Dwi Oktaviane

sumber : tempo.co

Minggu, 20 Oktober 2013

AS Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi

TEMPO.CO,  - Washington - Gedung Putih memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat ke level 2 persen pada 2013 dan 3,1 persen pada 2014. Reuters memberitakan pemangkasan proyeksi tersebut tercatat dalam rilis anggaran terbaru Pemerintahan Obama.

Dalam anggaran sebelumnya, yang dirilis April 2013, Pemerintahan Obama memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa berada di level 2,3 persen pada 2013 dan 3,2 persen pada 2014.

Pemangkasan proyeksi itu terkait dengan kebijakan Pemerintah Eropa melakukan Austerity Measures, yakni kebijakan menekan pengeluaran, dengan tujuan memperkecil defisit anggaran. Selain itu, perlambatan ekonomi Cina dan pemotongan anggaran di Amerika Serikat juga jadi alasan Gedung Putih lebih pesimis.

Gedung Putih juga memangkas estimasinya untuk defisit fiskal dari US$ 973 miliar menjadi US$ 759 miliar atau setara 4,7 persen dari produk domestik bruto (PDB). Menurut Reuters, rilis anggaran dan proyeksi ekonomi terkini Pemerintahan Obama membuat kegemparan di Washington. Namun, rilis yang dilansir pada Senin, 8 Juli 2013 itu hampir diabaikan oleh Partai Republik yang sangat menentang usulan pengeluaran Obama.

SUMBER : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/09/087494647/AS-Pangkas-Prediksi-Pertumbuhan-Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2013

Kerajinan Kaleng Bekas, Olah Sampah Jadi Rupiah

Jakarta -Ide kreatif bisa datang dari mana saja, salah satunya dari sebuah kaleng soda bekas. Seorang ibu rumah tangga berhasil memanfaatkan kaleng soda atau minuman menjadi kerajinan yang bernilai ratusan ribu rupiah.

Rosihariyati warga Pulo Gadung ini dua tahun lalu melihat banyak kaleng minuman soda hanya menjadi sampah yang tidak termanfaatkan.

"Banyak kita lihat kaleng-kaleng minuman soda itu tidak termanfaatkan, terbuang menjadi sampah bahkan sampah yang sulit terurai," kata Rosi ketika ditemui detikFinance di Pameran Jakcraft di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian

Rosi pun memiliki ide bagaimana kaleng-kaleng tersebut bisa diolah menjadi kerajinan tangan yang lebih bernilai.

"Saya coba gunting kalengnya, membuatnya berbentuk lembaran-lembaran, kemudian tidak sengaja menggambar di atas lembaran almunium tadi, ternyata di balik lebaran tersebut muncul motif gambar timbul yang lebih bagus. Dari situ saya mulai fokus mengolah gambar dari ikon Jakarta monas, mobil, gambar-gambar lainnya," ujarnya.

Hasil gambar dari lembaran kaleng bekas tersebut kemudian dia bingkai dan menjadi lebih menarik.

Sumber : detik.com

Jumat, 18 Oktober 2013

pengertian entrepreunership

 1. Peter F Drucker

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .

2. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.

3. Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

4. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.

5. Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).



6.Robbin&Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.



7. (Soeharto Prawiro, 1997).

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).



8. (Acmad Sanusi, 1994)

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.



9. Jean Baptista Say (1816)

Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.



10. Frank Knight (1921)

Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.



11. Joseph Schumpeter (1934)

Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:

(1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,

(2) memperkenalkan metoda produksi baru,

(3) membuka pasar yang baru (new market),

(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau

(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.

12.HarveyLeibenstein(1968,1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya

13. Penrose (1963)

Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

.

14. Israel Kirzner (1979)

Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.



13. Raymond, (1995)

Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.



14. Kasmir (2006)

Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Kamis, 17 Oktober 2013

pengertian ide/gagasan usaha

Gagasan usaha à “Gagasan Usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan” Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan suatu ide yang nantinya ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis apa yang akan dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Seseorang menginginkan memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisnis yang mereka bangun akan menguntungkan dan akan sukses.

Seseorang terkadang bingung untuk menentukan bisnis apa yang akan dipilih, dalam hal ini terutama adalah bidang apa yang akan diambil. Hal yang kecil inilah yang justru akan menentukan jalannya kesuksesan pemilihan suatu bisnis nantinya. Apabila kita tidak menentukan bidangnya terlebih dahulu tentunya kita sulit menemukan ide yang pas dan pastinya bisnis yang kita buat tidak terbentuk dengan baik.Dalam menentukan bidang apa yang akan kita pilih kita harus pandai membaca kondisi sekitar. Apabila dipikir dengan logika, bisnis yang akan berkembang adalah bisnis yang pesaingnya belum banyak dan tentunya jangan mengikuti tren, apabila kita mengikuti tren berarti kita malah menambah jumlah deretan pesaing dalam dunia bisnis. Apabila harus terpaksa mengikuti tren hendaknya pandai-pandai dalam membuat variasi dari produk bisnis kita.


Apabila seseorang berfikiran untuk membuat usaha pastinya orang tersebut awalnya telah menentukan tujuannya. Setiap orang pasti menginginkan mempunyai bisnis yang menghasilkan, dalam hal ini berarti orang tersebut yakin dengan usaha yang dibangun. Saat ini semakin banyak usaha yang bermunculan sehingga membuat seseorang semakin berlomba-lomba untuk membangun sebuah usaha. Seseorang terkadang berkiblat pada kesuksesan bisnis orang lain, melihat orang lain sukses dalam bisnisnya tentunya seseorang tersebut menginginkan suatu saat nanti juga akan memiliki bisnis yang sukses melebihi orang lain yang lebih dulu memiliki suatu bisnis itu. Dengan melihat kondisi saat ini yang menunjukkan bahwa berwirausaha sangat menjanjikan pendapatannya jika dibandingkan menjadi seorang pegawai, maka saat ini banyak orang yang berpindah haluan dan mencoba meraup pendapatan dan keuntungan dari suatu kegiatan berbisnis.


Ide bisnis tidak akan muncul secara tiba-tiba. Salah besar apabila memiliki anggapan bahwa ide bisnis itu hanya ditunggu saja dan akan datang secara tiba-tiba tanpa kita pusing-pusing untuk mencarinya. Ide bisnis itu datang apabila kita berusaha mencarinya dengan menggali informasi dan pandai membaca peluang yang memungkinkan untuk membuat suatu usaha baru. Terkadang suatu ide itu muncul pada saat kita sedang berfikir keras menentukan bidang bisnis yang akan kita buat. Sebagai contohnya adalah seseorang sedang berjalan jalan di suatu taman dan kebetulan ditaman tersebut ada pohon buah, orang tersebut melihat beberapa buah berjatuhan dan memungut salah satunya. Orang tersebut mencium baunya dan berfikir ternyata buah itu memiliki sari buah yang mungkin bisa dijadikan sirup sari buah atau agar buah itu tidak busuk maka bisa dibuat manisan denagn cara buah itu diawetkan. Dari kejadian sederhana inilah terkadang suatu gagasan/ide itu dapat muncul.
Biasanya seseorang dalam mencari gagasan/ide usaha diawali dari bisnis kecil terlebih dahulu. Misalnya pada awalnya hanya membuka usaha seperti rumah makan kecil dan lama kelamaan rumah makan kecil itu akan berkembang menjadi restoran yang besar. Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu ide yang sederhana justru akan menjadi suatu bisnis yang besar dan berkembang serta dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya.


Mencari ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah yang kita gali saat mencari ide bisnis adalah cara berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk mencarinya. Kita memerlukan kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati kondisi sekitar, berfikir kreatif untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak diminati oleh para konsumen. Dalam menentuka ide bisnis dituntut untuk lebih berfikir keras daripada bekerja keras. Bekerja keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul dan bisnis siap dibangun dan dikembangkan.
Dalam berwirausaha kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini belum cukup dan belum sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan bisnisnya dengan membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan lebih banyak diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan, mereka biasanya akan langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak menguntungkan. Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan diberhentikan atau akan tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal inilah yang mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dalam menentukan ide/gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.
Sumber : http://www.entrepreneurmuda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3423:makalah-mencari-gagasan-usaha-part-2&catid=65:idea-business&Itemid=92

Rabu, 16 Oktober 2013

8 ide bisnis yang lagi trend

Melakukan bisnis sampingan memang banyak dilakukan oleh beberapa orang yang menginginkan pendapatan lebih. Namun kesibukan yang menyita waktu kerap menghalangi sebagian orang. Menanggapi hal tersebut, menjalankan bisnis sampingan rumahan merupakan ide yang cukup realistis.
Dengan adanya bisnis sampingan rumahan, Anda dapat lebih mudah dalam mengelolanya. Jadi tak akan ada lagi alasan waktu yang tersita. Seperti dikutip dari situs www.marketing.co.id, inilah beberapa ide bisnis sampingan itu antara lain:
Jual koleksi Anda
Mungkin sewaktu kecil Anda suka mengoleksi mainan, boneka, atau semacamnya. Nah, bila sudah tak dipergunakan, tak ada salahnya menjual beberapa koleksi yang sudah tidak pernah Anda gunakan. Untuk menjualnya, Anda bisa membuka garage sale atau melalui situs dan forum jual beli online.
Cuci Steam
Malasnya mencuci kendaraan sendiri membuat bisnis sampingan ini digemari. Untuk memulainya, Anda bisa memanfaatkan halaman yang cukup luas. Hanya dengan modal kompresor dan air, Anda bisa memulai bisnis ini.
Koskosan
Usaha koskosan sering dilakukan oleh mereka yang berlokasi di dekat area kampus atau perkantoran. Anda hanya perlu merombak beberapa ruangan dirumah untuk kemudian dijadikan kamar.
Laundry
Sama halnya dengan koskosan, bisnis sampingan laundry banyak terdapat di area dekat kampus. Bedanya, Anda tidak harus punya rumah yang besar untuk bisa menjalankan bisnis sampingan ini. Tapi Anda perlu modal ekstra untuk membeli mesin cucinya.
Katering
Jika bisa masak berbagai makanan dengan rasa yang enak, Anda bisa mencoba menjalankan bisnis ini.
Jasa keahlian
Memanfaatkan berbagai keahlian seperti reparasi komputer, fotografi, ataupun keahlian lain, akan lebih masuk akal untuk Anda yang kekurangan modal.
Market Research
Di negara barat, market research cukup dikenal luas. Dengan waktu yang fleksibel, Anda dapat bekerja dengan mengatakan pendapat Anda tentang suatu produk atau jasa. Ada pula yang melakukan wawancara via telepon atau door to door. Untuk melakukan bisnis sampingan sebagai market research, mereka biasanya mendaftar di sarosresearch.com.
Iklan blog
Memasuki era digital, banyak orang yang mulai nge-blog. Positifnya, Anda akan mendapatkan uang bila ada yang tertarik beriklan di blog. Tapi tentu saja Anda harus memikirkan arah pasar blog Anda, dengan konten serta desain yang manarik. Bila belum mendapat iklan, Anda bisa mendaftar secara otomatis lewat Google Adsense, atau melalui affiliate programme yang diluncurkan oleh Amazone. (bn)


sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/memulai-bisnis/8-ide-bisnis-sampingan-yang-sedang-jadi-tren

Selasa, 15 Oktober 2013

peluang usaha kecil

Berwiraswasta memang membutuhkan modal, usaha dan kerja keras, usaha apapun yang dijalankan baik itu besar, menengah atau kecil tetap memerlukan ketiga hal tersebut. Usaha kecil seperti berjualan gorengan memang bukan info peluang usaha kecil terbaru. Namun biarpun begitu, bisnis ini cukup mudah dijalankan dan hanya perlu modal yang sedikit. Selain keterampilan membuat gorengan, memiliki peralatan memasak dan medapatkan bahan baku yang murah dalam jumlah banyak, Anda pun harus menyiapkan metode dan tempat yang tepat untuk berjualan.

Baik berjualan keliling maupun menetap sebisa mungkin perhatikan tempat-tempat yang berpeluang banyak orang atau ramai. Perhatikan pula kisaran harga yang akan Anda semati di tiap gorengan yang Anda jual.

Kebanyakan orang sering merasa bosan dengan rasa gorengan yang hampir sama dari pedangang satu dengan pedagang yang lainnya. Maka dari itu berinovasilah dengan membuat rasa-rasa yang berbeda dan beragam atau bisa juga Anda membuat makanan lain yang diolah menjadi gorengan. Masalah kebersihan tetap menjadi proritas utama. Jaga kebersihan alat memasak dan kebersihan tempat berdagang Anda. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi usaha Anda nantinya. Dan kendala dari menjalankan usaha ini sehingga tak banyak orang yang melirik untuk mengkonsumsi gorengan adalah karena minyak goreng yang digunakan.

Untuk meminimalisir penggunaan minyak goreng yang berkali-kali, ada baiknya Anda menggunakan minyak goreng curah dengan harga yang murah jika dibeli dalam kuota yang banyak. Karena penggunaan minyak goreng sangat menentukan rasa serta tampilan dari gorengan tersebut.

Untuk langkah promosi atau penjualan, selain menjajakkannya dengan berkelliling, Anda juga dapat menitipkan barang dagangan Anda dari warung ke warung atau membuat ukuran gorengan lebih kecil guna menekan biaya pembuatan namun tidak mempengaruhi rasa. Karena bisnis ini merupakan bisnis yang mudah sehingga banyak orang dapat menjalaninya sebisa mungkin aturlah pemasukan dan pengeluaran keuangan.

 Pandai-pandailah membaca peluang usaha kecil serta situasi kondisi atau pasar agar Anda tidak membuat stok gorengan terlalu banyak. Walaupun gorengan yang dibuat tidak basi dalam sehari kemudian, namun jika dijual kembali tentu rasanya sudah tak seenak awalnya. -

sumber : See more at: http://dewa-usaha.blogspot.com/2013/03/info-peluang-usaha-kecil-terbaru.html#sthash.IwxpynYF.dpuf
Berwiraswasta memang membutuhkan modal, usaha dan kerja keras, usaha apapun yang dijalankan baik itu besar, menengah atau kecil tetap memerlukan ketiga hal tersebut. Usaha kecil seperti berjualan gorengan memang bukan info peluang usaha kecil terbaru. Namun biarpun begitu, bisnis ini cukup mudah dijalankan dan hanya perlu modal yang sedikit. Selain keterampilan membuat gorengan, memiliki peralatan memasak dan medapatkan bahan baku yang murah dalam jumlah banyak, Anda pun harus menyiapkan metode dan tempat yang tepat untuk berjualan. 

Baik berjualan keliling maupun menetap sebisa mungkin perhatikan tempat-tempat yang berpeluang banyak orang atau ramai. Perhatikan pula kisaran harga yang akan Anda semati di tiap gorengan yang Anda jual. 

Kebanyakan orang sering merasa bosan dengan rasa gorengan yang hampir sama dari pedangang satu dengan pedagang yang lainnya. Maka dari itu berinovasilah dengan membuat rasa-rasa yang berbeda dan beragam atau bisa juga Anda membuat makanan lain yang diolah menjadi gorengan. Masalah kebersihan tetap menjadi proritas utama. Jaga kebersihan alat memasak dan kebersihan tempat berdagang Anda. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi usaha Anda nantinya. Dan kendala dari menjalankan usaha ini sehingga tak banyak orang yang melirik untuk mengkonsumsi gorengan adalah karena minyak goreng yang digunakan. 


Untuk meminimalisir penggunaan minyak goreng yang berkali-kali, ada baiknya Anda menggunakan minyak goreng curah dengan harga yang murah jika dibeli dalam kuota yang banyak. Karena penggunaan minyak goreng sangat menentukan rasa serta tampilan dari gorengan tersebut. 

Untuk langkah promosi atau penjualan, selain menjajakkannya dengan berkelliling, Anda juga dapat menitipkan barang dagangan Anda dari warung ke warung atau membuat ukuran gorengan lebih kecil guna menekan biaya pembuatan namun tidak mempengaruhi rasa. Karena bisnis ini merupakan bisnis yang mudah sehingga banyak orang dapat menjalaninya sebisa mungkin aturlah pemasukan dan pengeluaran keuangan.


 Pandai-pandailah membaca peluang usaha kecil serta situasi kondisi atau pasar agar Anda tidak membuat stok gorengan terlalu banyak. Walaupun gorengan yang dibuat tidak basi dalam sehari kemudian, namun jika dijual kembali tentu rasanya sudah tak seenak awalnya. - See more at: http://dewa-usaha.blogspot.com/2013/03/info-peluang-usaha-kecil-terbaru.html#sthash.IwxpynYF.dpuf
Berwiraswasta memang membutuhkan modal, usaha dan kerja keras, usaha apapun yang dijalankan baik itu besar, menengah atau kecil tetap memerlukan ketiga hal tersebut. Usaha kecil seperti berjualan gorengan memang bukan info peluang usaha kecil terbaru. Namun biarpun begitu, bisnis ini cukup mudah dijalankan dan hanya perlu modal yang sedikit. Selain keterampilan membuat gorengan, memiliki peralatan memasak dan medapatkan bahan baku yang murah dalam jumlah banyak, Anda pun harus menyiapkan metode dan tempat yang tepat untuk berjualan. 

Baik berjualan keliling maupun menetap sebisa mungkin perhatikan tempat-tempat yang berpeluang banyak orang atau ramai. Perhatikan pula kisaran harga yang akan Anda semati di tiap gorengan yang Anda jual. 

Kebanyakan orang sering merasa bosan dengan rasa gorengan yang hampir sama dari pedangang satu dengan pedagang yang lainnya. Maka dari itu berinovasilah dengan membuat rasa-rasa yang berbeda dan beragam atau bisa juga Anda membuat makanan lain yang diolah menjadi gorengan. Masalah kebersihan tetap menjadi proritas utama. Jaga kebersihan alat memasak dan kebersihan tempat berdagang Anda. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi usaha Anda nantinya. Dan kendala dari menjalankan usaha ini sehingga tak banyak orang yang melirik untuk mengkonsumsi gorengan adalah karena minyak goreng yang digunakan. 


Untuk meminimalisir penggunaan minyak goreng yang berkali-kali, ada baiknya Anda menggunakan minyak goreng curah dengan harga yang murah jika dibeli dalam kuota yang banyak. Karena penggunaan minyak goreng sangat menentukan rasa serta tampilan dari gorengan tersebut. 

Untuk langkah promosi atau penjualan, selain menjajakkannya dengan berkelliling, Anda juga dapat menitipkan barang dagangan Anda dari warung ke warung atau membuat ukuran gorengan lebih kecil guna menekan biaya pembuatan namun tidak mempengaruhi rasa. Karena bisnis ini merupakan bisnis yang mudah sehingga banyak orang dapat menjalaninya sebisa mungkin aturlah pemasukan dan pengeluaran keuangan.


 Pandai-pandailah membaca peluang usaha kecil serta situasi kondisi atau pasar agar Anda tidak membuat stok gorengan terlalu banyak. Walaupun gorengan yang dibuat tidak basi dalam sehari kemudian, namun jika dijual kembali tentu rasanya sudah tak seenak awalnya. - See more at: http://dewa-usaha.blogspot.com/2013/03/info-peluang-usaha-kecil-terbaru.html#sthash.IwxpynYF.dpuf

Senin, 14 Oktober 2013

bauran pemasaran

 Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi pemasaran.

Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing,dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P : product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence.

a. Product (The Services)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.

b. Price
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.

c. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan. Lokasi pemasaran juga menjadi bagian dari unsur place yang penting. Survey dan data-data yang efektif mengenai area pemasaran juga akan menjadi sangat penting sebelum menentukan tempat atau lokasi pemasaran

d. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara lain :
•Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
•Mengkomunikasikan produk baru
•Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
•Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
•Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
•Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

e. People
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.

f. Process
Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

g. Physical Evidence
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.


sumber : http://www.danisetiawanku.com/2011/01/7-p-dalam-bauran-pemasaran.html

Minggu, 13 Oktober 2013

siklus hidup produk (product life cycle)

Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
Ada berbagai pendapatan mengenai tahap – tahap yang ada dalam Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Sementara itu ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap – tahap Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity dan decline.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :
1. Tahap perkenalan (introduction).
pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.

2. Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.

3. Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.

4. Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.

Strategi Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
Bila Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) dianggap sebagai nilai strategik bagi suatu perusahaan, maka manajernya harus dapat menentukan dimana posisi Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) produknya. Identifikasi tahapan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini dapat ditentukan dengan kombinasi tiga faktor yang menunjukan ciri status produk dan membandingkan hasilnya dengan pola yang umum. Tahap Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) suatu produk dapat ditentukan dengan mengidentifikasikan statusnya dalam market volume, rate of change of market volume.
Dalam keempat tahap dari analisa Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini memiliki beberapa strategi (Kotler 1997) yaitu :
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran.
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran.
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar.
d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah.

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara:
a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product preference advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga dilapisan berikutnya.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek yang mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu bertujuan menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk.
e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah daya tarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan lain – lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mencapai fase penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk dalam kematangan.

4. Tahap Penurunan (Decline)
a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan.
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.

sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/siklus-hidup-produk-product-life-cycle_28.html