Senin, 28 Oktober 2013

Pebisnis Dunia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Global Meningkat

Liputan6.com, New York : Usai lima tahun dihantam krisis keuangan global, sejumlah Chief Financial Officer (CFO) dari seluruh dunia menilai pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga enam bulan ke depan. Menurut hasil survei yang dilakukan CNBC, para CFO juga tengah berupaya keras guna meningkatkan tenaga kerja di setiap perusahaannya.

Seperti dikutip dari CNBC, Senin (28/10/2013), survei tersebut dilakukan pada 33 CFO dari kawasan Eropa dan Asia yang memberikan penilaiannya tentang pertumbuhan ekonomi global. Hasilnya, sebanyak 65% responden menilai ekonomi global akan meningkat perlahan selama dalam enam bulan ke depan. Sementara 4% lainnya mengatakan ekonomi dunia akan tumbuh pesat dalam waktu yang sama.
Sementara itu, sebanyak 21,74% responden menilai ekonomi global akan cenderung stabil. Sisanya yakin pertumbuhan ekonomi dunia akan mengalami penurunan.
Saat dikonfirmasi mengenai kesehatan bisnis tertentu, sebagian besar CFO percaya, valuasi pasar saham cukup tinggi dan 48% lainnya mengungkapkan tingginya ketersediaan pinjaman.
Prediksi dari sejumlah CFO perusahaan ternama seperti Unilever dan Lenovo itu, tentu saja menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan tenaga kerja. Lebih dari setengah responden mengatakan tengah mencari para karyawan baru untuk enam bulan ke depan. Sayangnya masih ada 4% CFO yang berencana melepas karyawannya. Sementara 40% lainnya tak akan melakukan perubahan apapun.
Hasil survei tersebut sejalan dengan optimisme yang ditunjukkan International Monetary Fund (IMF) yang memprediksi pertumbuhan di negara-negara maju seperti AS, Inggris, Jepang, dan Kanada akan mencapai 1,2% pada tahun ini dan meningkat menjadi 2% pada 2014.
Sebaliknya, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan negara-negara berkembang seperti BRIC yang terdiri dari Brasil, Rusia, India dan China. Meski ekonomi China tumbuh 7,8% dari tahun lalu, tapi tanda-tanda pelemahannya dapat dilihat dari penurunan ekspor pada September lalu ditambah dengan lemahnya hasil produksi dan angka penjualan. Saat ini, IMF memprediksi ekonomi global akan tumbuh sebesar 2,9% tahun ini.
Survei CFO Council itu juga mencerminkan kekhawatiran perekonomian yang datang dari negara-negara berkembang. Maka tak heran, sebanyak 80% responden sangat mencemaskan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut.
Survei yang dilakukan selama 3 hari tersebut juga menunjukan adanya kekhawatiran para CFO akan ancaman `cyber attacks`. Dari sepuluh hal yang paling dicemaskan para CFO, serangan teknologi itu mencapai poin tertinggi.

Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/731371/pebisnis-dunia-optimistis-pertumbuhan-ekonomi-global-meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar