Sabtu, 26 Oktober 2013

Erick Thohir, Pebisnis yang Dekat dengan Dunia Olahraga

Jakarta - "Saya menyukai olahraga permainan. Saya senang tantangan dan kompetisi," kata Erick Thohir suatu ketika. Pengusaha muda Indonesia ini memang memiliki kedekatan dengan dunia olahraga.

Erick sedang menjadi headline media-media olahraga terutama di Italia, setelah ia dipastikan menjadi pemiliki baru klub top Serie A, Inter Milan. Melalui proses negosiasi yang panjang, klub Italia juara Eropa itu akhirnya ini menjadi milik orang Indonesia.

Sebagai pengusaha Erick sangat tidak asing dengan dunia olahraga. Ia sangat identik dengan bola basket karena antara lain punya klub Satria Muda Britama dan pernah membidani sekaligus memimpin Indonesian Basketball League (IBL -- sebelum kemudian berganti format menjadi NBL).

Ethok -- sapaan akrab Erick -- bahkan pernah menjadi ketua umum PP Perbasi periode 2006-2010. Kemudian, bersama bos Air Asia Tony Fernandes, Erick membangun liga basket ASEAN Basketball League (ABL). Khusus untuk ABL ia lalu membentuk klub Indonesia Warriors. Saat ini Ethok menjabat presiden presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (Seaba).

Di pentas Olimpiade 2012 di London, Erick adalah "kepala rombongan" alias Chief de Mission kontingen Indonesia. Namun di ajang itu tim "Merah Putih" gagal mempertahankan tradisi medali emas untuk pertama kalinya sejak 1992. Anak-anak "Garuda" yang dipimpin Erick hanya mendapatkan satu perak dan satu perunggu. Cabang primadona, bulutangkis, bahkan ternoda pula dengan kasus "tak ingin menang" di laga ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii melawan pasangan dari Korea Selatan, yang membuat mereka didiskualifikasi dan dijatuhi skorsing.

Kembali ke bola basket, kecintaan Erick pada permainan ini ditunjukkannya lagi dengan membeli 15% saham klub basket NBA, Philadelphia 76ers. Nilainya mencapai 21 juta USD atau setara dengan Rp 238,096 miliar.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar