Minggu, 06 Oktober 2013

kisah batagor riri

batagor riri

Pada tahun 1984, Bapak Rudi, pemilik rumah makan di Jalan Burangrang, Bandung mulai menggoreng bakso dan tahu kukus yang tidak habis di jajakan. Pada awalnya, jenis masakan ini hanya dikonsumsi keluarga sendiri, namun seiring berjalannya waktu, Bpk. Rudi dan Isteri merasa ada kesempatan yang baik untuk menjajakan jenis makanan baru tersebut. Jenis makanan baru yang dibuat untuk dikonsumsi sendiri akhirnya diolah dan diperbaiki citarasanya sehingga lebih layak untuk dijual. Pada tahun 1985, Batagor yang dipendekkan dari jenis masakan bakso tahu goreng resmi dijual di rumah makan Pak Rudi. Penjualan batagor awalnya tidak langsung terkenal dan sukses, melalui uji coba pada kerabat dan sahabat yang diundang untuk mencicipi batagor dengan gratis, batagor Riri mulai dibicarakan dari mulut ke mulut.

Menurut Christian Aryanto, salah satu putra dari Bapak Rudi, masyarakat mulai antusias membawa batagor Riri sebagai makanan oleh-oleh khas Bandung sejak tahun 1995. Maka itu, Batagor Riri menyiapkan batagor setengah matang yang dapat dibawa pulang untuk digoreng dirumah. Batagor setengah matang ini dapat bertahan hingga 24 jam, dan 3-4 hari jika disimpan dalam kulkas.

Batagor Riri menyediakan dua jenis Batagor, yaitu Batagor Kuah dan Batagor Kering. Isi Batagor kuah terdiri atas satu Batagor plus satu Siomay. Harga per porsinya Rp 15.000.
Batagor Kering, seperti pada umumnya mengunakan bumbu kacang dilengkapi dengan kecap manis dan jeruk purut. Harga untuk per satu potongnya Rp 7.000. Satu siomay goreng berukuran cukup besar dan dibelah empat, sehingga Anda dapat melihat kematangan bagian dalam batagor.

Siomay goreng merupakan salah satu menu favorit saya disini. Rasa ikan dalam siomay gorengnya terasa hingga saat melumatkannya dalam mulut, Anda bisa mencium semriwing wangi khas ikan yang sedap. Bagian luar batagor garingnya pun tampil cerdas, tanpa kulit luar yang berlebihan karena isinya yang padat. Daging Siomay terasa kenyal sejak gigitan pertama. Sekilas terasa sekenyal otak-otak namun lebih padat ha…ha…ha. Rasa tahu dalam Batagornya memang jempolan. Tahu putih yang lembut menyatu sempurna dengan daging bakso (adonan daging ikan).

Tahun 2003, kedai batagor Riri mengeluarkan menu baru, yaitu Bakso Malang yang terdiri dari kombinasi bakso sapi, batagor, mie kuning, dan pangsit dalam kuah ayam yang sama dengan batgor kuah. Sebagai penutupnya, Anda harus mencicipi es Jeger, alias Jeruk seger yang terdiri dari campuran jeruk kuning dan soda. Jus Blackberry atau Jus Strawberry segar pun dapat menjadi pilihan tepat setelah menyantap batagor pedas.

Saat ini, Batagor Riri sudah memilik 6 outlet di sekitar daerah Bandung untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin tinggi. Jika ditanya mengapa tidak membuka outlet resmi di Jakarta? Jawabannya mudah, Batagor Riri kini sudah menempati image oleh oleh khas bandung, untuk itu kami akan tetap menjaga image tersebut, sekaligus memberikan rasa kangen pada pelancong yang dating ke bandung, jawab Christian Aryanto sambil menyerahkan sekotak besar batagor setengah matang yang saya beli khusus untuk mama saya, yang rela menelpon saya susah payah untuk dibawakan batagor Riri sebagai oleh-oleh.

sumber : http://www.yukmakan.com/Review-PDetail.asp?id=195

Tidak ada komentar:

Posting Komentar