Presiden direktur atau direktur utama alias Chief Executive Officer
(CEO) paling kaya di dunia biasanya memimpin perusahaan yang
dibangunannya sendiri dan sudah mengalami perubahan drastis sejak awal
hingga sekarang.
Tapi ada juga yang mendapat perusahaan lewat warisan.
Namun, rata-rata mereka semua memulai karirnya dari bawah, ada yang
mulai sebagai tukang koran, penjual asuransi atau sebagai perantara
jual-beli rumah.
Semua kekayaan CEO ini dihitung per 16 Maret 2012, berdasarkan
kepemilikan saham di perusahaan, estimasi gaji, dividen dan aset-aset
lain.
Berikut adalah 9 CEO paling kaya di dunia.
1. Carlos Slim, 72 tahun
Perusahaan: Grupo Carso, Telmex, America Movil
Nilai Kekayaan: US$ 70 miliar (Rp 630 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Selama tiga tahun terakhir, Slim sudah menjadi orang paling kaya di
dunia. Nilai kekayannya diprediksi setara hampir enam persen anggaran
belanja Meksiko.
Slim adalah komisaris dan CEO di tiga perusahaan utamanya, yaitu
raksasa telekomunikasi Telmex dan America Movil, serta konglomerasi
Grupo Carso. Slim yang merupakan seorang insinyur itu memulai karirnya
dengan mendirikan perusahaan yang nantinya dikenal dengan Grupo Carso
pada 1965.
Mayoritas kekayaan Slim berasal dari kepemilikan saham di Grupo
Carso, yang diprediksi bernilai US $ 60,5 miliar. Koleksi benda seninya
yang terkenal juga memberikan tambahan aset senilai US$ 700 juta.
2. Warren Buffett, 81 tahun
Perusahaan: Berkshire Hathaway
Nilai Kekayaan: US$ 44,7 billion (Rp 402,3 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 491.925 (Rp 4,427 miliar)
Sebagai komisaris dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett adalah
orang terkaya nomor tiga di dunia. Perusahaan yang dipimpinnya membawahi
banyak anak usaha, seperti American Express, Coca-Cola, Costco, dan
Moody’s.
Pekerjaan pertama Buffett adalah menjad loper koran di Omaha,
Nebraska pada tahun 1940. Ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak US$
5.000 atas pekerjaannya itu dan membuatnya masuk ke dunia investasi
hingga akhirnya didirikanlah Berkshire.
Estimasi saham seri A Buffett di Berkshire Hathaway sebesar US$ 42,6
miliar, sementara seri B senilai US$ 2,1 miliar. Rumah Buffett di Laguna
Beach, California diprediksi seharga US$ 2,7 juta.
3. Lawrence J. Ellison, 67 tahun
Perusahaan: Oracle
Nilai Kekayaan: US$ 35 miliar (Rp 315 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 77,6 juta (Rp 698,4 miliar)
Selain menjadi salah satu pendiri dan CEO Oracle, Larry Ellison juga
merupakan orang terkaya keenam di dunia, dan ketiga di AS menurut Forbes.
Ellison mendirikan Oracle dengan nama Software Development
Laboratories (SDL) tahun 1977 silam. Pada tahun yang sama, perusahaan
itu mendaoat kontrak dari CIA untuk membuat program data bernama
‘Oracle.’
Pada tahun 1980 perusahaan yang hanya punya delapan karyawan itu
meraup pendapatan minim, kurang dari US$ 1 juta, tapi setelah IBM
mengadopsi frame dasar Oracle di tahun berikutnya, pendapatannya pun
naik dua kali lipat selama tujuh tahun.
Kepemilikan saham Ellison di Oracle diprediksi bernilai US$ 32,8
milair. Rising Sun, kapal pesiarnya, disinyalir memiliki nilai US$ 200
juta. Pada tahun 2009 lalu, ia juga membeli acara kejuaraan tenis Indian
Wells ATP dan BNP Paribas Open senilai US$ 100 juta. Aset lain yang
berharga adalah rumah bergaya Jepangnya di California seharga US$ 70
juta.
4. Eike Batista, 56 tahun
Perusahaan: EBX
Nilai Kekayaan: US$ 31,6 miliar (Rp 284,4 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Eike Batista adalah orang terkaya di Amerika Selatan yang juga
pendiri sekaligus CEO induk usaha EBX. Dahulu, ia dikenal sebagai agen
asuransi dari rumah ke rumah yang senang mengambil risiko di Brazil
sebelum menjadi presdir dari perusahaan terkenal.
Kekayaan pertamanya didapat ketika ia melakukan jual-beli emas Amazon
di awal tahun 1980 sebelum akhirnya mendirikan EBX di 1983. Kini,
grupnya membawahi lebih dari 10 perusahaan yang tersebar di seluruh
dunia dengan aneka sektor industri.
Saham Batista di anak usaha migasnya, yang merupakan perusahaan migas
kedua terbesar di Brazil, diperkirakan bernilai US$ 19,1 miliar.
Sementara sahamnya di perusahaan energi US$ 2,3 miliar dan tambang US$
1,9 miliar. Ia juga dilaporkan punya jet pribadi seharga US$ 61 juta.
5. Charles G. Koch, 76 tahun
Perusahaan: Koch Industries
Nilai Kekayaan: US$ 24,7 miliar (Rp 222,3 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Charles G. Koch menjadi komisaris sekaligus CEO Koch Industries,
salah satu emiten besar di AS, sejak tahun 1967. Pendapatan tahunan grup
tersebut diprediksi menembus US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) menurut
Forbes.
Koch Industries didirikan oleh ayah Charles, yaitu father Fred C.
Koch dan teman sekelasnya Lewis E. Winkler pada tahun 1925 dengan nama
Winkler-Koch Engineering. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cara
untuk menyuling minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah Fred meninggal di 1967, dua bersaudara Charles dan David
Koch, mengambil alih perusahaan tersebut dan melakukan banyak ekspansi
ke lebih dair 60 negara. Bidang industri yang digelutinya pun ditambah.
Aset Charles di grup diperkirakan US$ 22,4 miliar. Aset besar
lainnya, seperti rumah di Aspen, Colorado dan Indian Wells, California,
masing-masing diperkirakan nilainya US$ 7 juta dan US$ 5 juta.
6. Sheldon Adelson, 78 tahun
Perusahaan: Las Vegas Sands
Nilai Kekayaan: US$ 24,6 miliar (Rp 221,4 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 11,356 juta (Rp 102,2 miliar)
Sheldon Adelson adalah komisaris sekaligus CEO Las Vegas Sands,
emiten kasino paling terkenal di Amerika Serikat (AS). Adelson yang
sempat berjuang dengan masa kecilnya yang miskin di Boston sudah
berusaha dengan giat di industri finansial AS sebelum akhirnya membentuk
membeli Sands Hotel & Casino di Las Vegas serta membangun Sands
Expo and Convention Centre. pada tahun 1989.
Saham Adelson di Las Vegas Sands diperkirakan bernilai US$ 14,8
miliar. Aset-aset lain termasuk rumahnya di Newton, Massachusetts,
diprediksi US$ 4,9 juta.
7. Lakshmi Mittal, 61 tahun
Perusahaan: Arcelor-Mittal
NIlai Kekayaan: US$ 19,1 miliar (Rp 171,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,739 juta (Rp 15,651 miliar)
Lakshmi Mittal adalah pendiri sekaligus CEO ArcelorMittal, produsen
baja terbesar di dunia. Pria berumur 61 tahun mendirikan perusahaan
tersebut pada tahun 1976 dengan nama LNM Group, terpisah dari bisnis
keluarganya yang juga produsen baja dan besi.
Tahun 2006 lalu, perusahaannya merger dengan Arcelor sehingga berubah
nama menjadi ArcelorMittal. Mittal juga merupakan komisaris di grupnya
dengan nilai aset US$ 13,2 miliar. Aset lainnya adalah rumah di London
sekitar US$ 500 juta serta kapal pesiar bernama ‘Amevi’ senilai US$ 200
juta.
8. Larry Page, 39 tahun
Perusahaan: Google
Nilai Kekayaan: US$ 18,3 miliar (Rp 164,7 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 1.786
Salah satu pendiri Google, Larry Page,
merupakan CEO pertama yang dipercaya memimpin perusahaan internet
terbesar di dunia tersebut. Pada tahun 2001 ia lengser dari jabatan itu
untuk menduduki direktur pengembangan produk.
Tahun lalu, Page kembali duduk di kursi CEO. Nilai kekayaan Page
meroket di 2004 ketika Google mencatatkan sahamnya di Nasdaq Stock
Market dengan raupan dana US$ 1,7 miliar.
Estimasi kepemilikan sahamnya di Google senilai US$ 16,4 miliar,
ditambah dengan US$ 45 juta kapal pesiar. Aset lain yang ikut
diperhitungkan adalah rumahnya di Palo Alto, California, senilai US$ 6
juta.
9. Mark Zuckerberg, 27 tahun
Perusahaan: Facebook
Nilai Kekayaan: US$ 18,1 miliar (Rp 162,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,49 juta (Rp 13,41 miliar)
Pendiri facebook, Mark Zuckerberg,
menjadi CEO paling muda di daftar ini. Perusahaan yang didirikannya
merupakan jejaring sosial paling besar di dunia dengan pengguna sebanyak
845 juta.
sumber : http://serbasembilan.com/9-ceo-paling-kaya-di-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar