Selasa, 12 November 2013

4 Sifat Buruk yang Bisa Lancarkan Karir

Liputan6.com, Los Angeles : Keinginan meningkatkan karir seringkali membuat pegawai harus berperangai baik mulai dari ramah, loyal sampai inovatif. Namun siapa sangka, sifat buruk terkadang bisa ikut mendongkrak karir Anda di tempat kerja.
Seorang profesor ekonomi dari Claremont Graduate University, Paul Zak, dalam kuliah umum di depan mahasiswanya mengungkapkan sedikitnya terdapat empat sifat buruk yang justru bisa membantu karir Anda lebih cemerlang.
Sifat pelit, iri, angkuh dan mudah marah yang bagi sebagian masyarakat dianggap perangai buruk, justru mampu berbuah positif bagi karir seorang pegawai.
"Terdapat beberapa situasi tertentu di mana sifat buruk dapat menjadi sangat bermanfaat," ungkap Zak seperti dikutip CNN, Jumat (1/11/2013).
Zak menjelaskan, sifat iri dapat mendorong seseorang bekerja lebih keras ketika melihat orang lain berhasil menggapai apa yang belum diraihnya. Tak hanya iri, pegawai yang pelit, dalam kadar tertentu, juga bisa memetik hasil positif dari perangai buruknya itu.
Sifat pelit dapat memicu pegawai untuk berjuang lebih keras guna memperoleh hasil yang lebih banyak dari rekan kerjanya. Dalam berkarir, berperilaku pelit justru dapat berfungsi sebagai motivator.
"Otak Anda memiliki kemampuan untuk menyusun strategi mencapai kesuksesan. Kadang, strategi tersebut membuat Anda tampak seperti pribadi yang bersifat buruk," ungkapnya.
Sementara itu, Anne Kreamer lewat bukunya `It's always Personal: Emotion in the New Workplace` mengatakan, sifat mudah marah dapat menjadi tanda kegigihan seseorang dalam berkarir. Karakter yang dianggap buruk ini banyak ditunjukkan para pegawai yang berniat kuat untuk mengembangkan karirnya.
"Seringkali seorang bisa marah begitu saja tanpa alasan di kantor. Padahal rasa itu muncul karena dia merasa karyawan lain tengah mengancam karirnya," jelas Kreamer.
Lebih rinci, wanita tersebut menjelaskan sikap mudah marah merupakan reaksi yang wajar jika kadarnya tidak berlebihan. Sayangnya, amarah seringkali dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional. Namun ungkapan tersebut dibantah Kreamer lewat tulisannya.
"Ada juga marah yang baik. Kemarahan atas dasar rasa kompetitif. Kemarahan itu dapat mendorong kinerja di kantor dan menentukan pilihan yang tepat. Namun semuanya harus dilakukan dengan porsi amarah yang tidak berlebihan," ungkapnya.
Terakhir, sifat angkuh yang biasanya dibenci banyak orang ternyata berpotensi mempermulus jalan karir Anda. Zak mengatakan, pegawai yang sering menerima pujian atau bos yang dihormati para karyawannya, seringkali tak mampu mengendalikan rasa senangnya sehingga berubah menjadi rasa angkuh.
Namun sebenarnya, tak masalah jika Anda bisa mengendalikan rasa angkuh tersebut. Mengingat sifat buruk yang satu ini dapat menjadi salah satu pendorong untuk membentuk pribadi yang lebih profesional. Singkatnya, empat sifat buruk yang biasa dipandang negatif itu ternyata mampu membuat karir Anda berkembang pesat.

Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/736135/4-sifat-buruk-yang-bisa-lancarkan-karir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar