1. pengertian kreativitas :
Freedam (1982) mengemukakan kreativitas sebagai kemampuan untuk memahami
dunia, menginterprestasi pengalaman dan memecahkan masalah dengan cara
yang baru dan asli. Sedangkan Woolfook (1984) memberikan batasan bahwa
kreativitas adalah kemampuan individu untuk menghasilkan sesuatu (hasil)
yang baru atau asli atau pemecahan suatu masalah. Guilford (1976)
mengemukakan kreatifitas adalah cara-cara berpikir yang divergen,
berpikir yang produktif, berdaya cipta berpikir heuristik dan berpikir
lateral.
Berbeda pula dari pendapat Rhodes yang dikutip oleh Munandar (1987) yang mengemukakan kreativitas sebagai kemampuan dalam 4 P yaitu person, process, press, dan product. Menurut Rhodes, kreativitas harus ditinjau dari segi pribadi (person) yang kreatif, proses yang kreatif, pendorong kreatif dan hasil kreatifitas.
2. Promosi
a. Pengertian Promosi
Promosi yaitu kegiatan dalam pemasaran
yang dilakukan dengan cara memperkenalkan barang kepada masyarakat dan
bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Promosi merupakan salah satu
alat untuk mempengaruhi konsumen, baik langsung maupun tidak langsung.
b. Tujuan Promosi
a) Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen
b) Mendorong konsumen agar lebih banyak
menggunakan produk dan membeli produk dalam jumlah besar, serta
mengingatkan konsumen akan manfaat produk
c) Untuk menarik konsumen merek lain yang bersaing dengan produk yang sedang dipromosikan
d) Mempertahankan merek produk perusahaan
c. Sasaran promosi
Secara terperinci dapat disebutkan bahwa sasaran dari promosi adalah sebagai berikut
a) Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk
b) Para pembeli/pelanggan produk dari perusahaan tersebut
c) Para pemakai produk pada waktu sekarang
d) Masyarakat yang mempunyai daya beli
e) Para distributor dan para agen yang menjual produknya
f) Pemerintah yang memerlukan produk dari pengusaha yang bersangkutan
g) Mereka yang mempunyai kekuasaan dan ia dapat memerintahkan untuk membelinya
Apabila promosi dapat dilakukan secara
baik, efektif dan tepat sasaran, maka diharapkan dapat memberikan
keuntungan, yang berupa berikut ini.
a) Meningkatnya omset penjulan produk
b) Mengingatkan para pembeli tentang barang yang akan dibeli
c) Membentuk produk motives dan patronage motives
d) Produk menjadi lebih terkenal
e) Meningkatnya produksi perusahaan
f) Meningkatnya laba perusahaan
d. Merencanakan Bentuk Promosi
Bentuk promosi yang paling efektif
dilakukan saat ini adalah bauran promosi. Bauran promosi adalah promosi
yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi yaitu advertensi, personal selling, sales promotion dan publicity.
a) Advertensi (periklanan)
Bedasarkan macam media yang digunakan, maka advertensi dibedakan menjadi berikut:
1) Advertensi Cetak yaitu berupa iklan surat kabar dan majalah
2) Advertensi Elektronik yaitu berupa iklan melalui radio dan televisi
3) Transit advertising yaitu berupa bulletin, poster, striker dan lain-lain
4) Kiriman langsung yaitu berupa barang cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada calon pembeli
5) Advertensi khusus yaitu segala macam barang, berupa hadiah atau pemerian secara Cuma-Cuma
6) Advertensi di luar ruma berupa yaitu papan reklame
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan di dalam memilih jenis media yang digunakan yaitu sebagai berikut:
1) Biaya
2) Produk
3) Pesan
4) Sifat media yang dituju
Untuk penyajian advertensi setiap perusahaan perlu memperhatikan persyaratan diantaranya adalah
1) Harus dapat menimbulkan perhatian konsumen
2) Harus dapat menarik konsumen
3) Harus dapat menimbulkan keinginan mau membeli
Agar penyusunan advertensi lebih efektif dan efisien, sebaiknya perusahaan memperhatikan langkah-langkah dalam mernyusun advertensi diantaranya sebagai berikut:
a. Tetapkan maksud dan tujuan
b. Tentukan siapa yang akan menggunakan produk yang diiklankan
c. Tentukan tempat, jumlah dan kebiasaan konsumen yang akan di tuju
d. Persiapan kata-kata dan bahasa, gambar, layout, dan penyajian advertensi.
e. Pilih media yang akan digunakan
f. Siapkan tenaga ahli yang akan menyusun advertensi
g. Sediakan biaya yang diperlukan
h. Lakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan advertensi
b) Personal Selling
Personal selling adalah
penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih
calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan terjual.
Personal selling sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam usahanya
1) Menciptakan Kepercayaan
Kontak pribadi antara pembeli dan penjual dapat menimbulkan kepercayaan pembeli terhadap barang yang ditawarkan.
2) Peragaan
Personal selling sangat diperlukan untuk memperagakan jenis barang yang belum dikenal konsumen
3) Pembelian yang sifatnya sekali-sekali
Mengatasi penjualan terhadap produk yang hanya sekali-sekali saja dibeli oleh konsumen
4) Produk yang mempunyai nilai perunit sangat tinggi
Personal selling dapat memasarkan barang yang bernilai tinggi seperti: Mobil, Kamera.
5) produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan
personal selling dapat menjualkan
jenis-jenis barang yang bentuk warna maupun ukuran disesuaikan dengan
permintaan konsumen, seperti tas, pakaian dan sebagainya.
Adapun yang menjadi ciri-ciri personal selling yaitu:
1) Hubungan akrab
Penjual harus menggunakan keahliannya
untuk memperoleh rasa simpati dari pembeli, misalnya memuji para
pembeli, sehingga akan terbentuk hubungan yang akrab dengan pembeli.
2) Hubungan langsung
hubungan langsung akan menyebabkan
adanya kebutuhan saling mengamati sifat penjual dengan pembeli
mengadakan penyesuaian secara langsung.
3) Adanya tanggapan
personal selling membuat para
pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan pembicaraan penjual
memberi reaksai dan tanggapan, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan
suatau persyaratan ucapan terimakasih.
c) Sales Promotion
Ada beberapa alat-alat yang biasa digunakan untuk sales promotion yaitu:
a. Sampel/contoh yaitu memberikan produk
secara gratis kepada konsumen, dengan harapan mereka menyukai sehingga
melakukan pembelian ulang.
b. Kupon/voucher yaitu memberikan sertifikat hak potongan kepada pemegangnya sehingga dapat menghemat pembelian produk tertentu
c. Premi yaitu barang yang ditawarkan
dengan harga yang sangat rendah atau bahkan gratis sebagai suatu
insentif bila orang membeli produk tersebut.
d. Paket harga yaitu produk yang memuat harga yang lebih rendah daripada harga biasa
e. Tawaran uang kembali (money refun
offer), yaitu tawaran pengembalian uang jika terjadi kesesuaian produk
dengan harga atau terjadi kerusakan produk yang dibeli berdasarkan
perjanjian.
f. Promosi dagang (trade promotion) yaitu penawaran potongan harga pada setiap pembelian selama jangka waktu tertentu.
g. Pemajangan di tempat penjualan
h. Pameran dagang
i. Kontes yaitu mengundang konsumen untuk ikut perlombaan melakukan sesuatu
j. Undian, misalnya konsumen diajak
mengumpulkan label yang memuat nama produk/perusahaan untuk kemudian
diundi dan mendapatkan hadiah
d) Publicity
Publicity adalah upaya
pengaturan ruang editorial agar terpisah dari ruang lainnya di semua
media yang dapat dibaca, dilihat atau didengar oleh konsumen atau calon
konsumen suatau produksi perusahaan untuk mencapai tujuan penjualan.
Alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan publicity adalah sebagai berikut:
1) Jumpa pres (press relation)
Pertemuan antara wartawan dengan produsen
untuk memberikan informasi untuk dimuat dalam media massa agar menrik
perhatian masyarakat terhadap produk dan jasa.
2) Publisitas produk (product publicity)
Usaha mempublikasikan produk khusus
3) Komunikasi perusahaan (corporate communication)
Komunikasi intern dan ekstern dalam upaya menciptakan rasa saling pengertian diantara perusahaan.
4) Pendekatan (Lobbying)
Kerja sama dengan ahli hukum dan pejabat pemerintah un tuk mendukung atau menghapuskan peraturan/UU
5) Bimbingan (conselling)
Pemberian bimbingan kepada manajemen tentang masalah kemasyarakatan, posisi perusahaan maupun citra perusahaan.
Adapun tujuan dari Publicity yaitu:
1) membuat berita mengenai produk atau perusahaan
2) membuat berita berbagai aspek yang berkaitan dengan produk/perusahaan
3) mengembangkan publisitas khusus untuk berbagai segmen pasar
Hasilnya
1) jumlah penonjolan yang ditampilkan oleh media
2) perubahan kesadaran, pemahaman atau sikap yang dihasilkan oleh pelaksanaan publisitas.
- Teknik menjual
Salah satu teori menjual yang dikemukakan
adalah teori AIDAS, teori ini menerangkan dengan rinci mengenai
tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual di dalam
melakukan kegiatan penjualan.
a. Tahapan-tahapan teori AIDAS adalah sebagai berikut.
1) Attention (Perhatian)
Pada tahap ini, penjual harus berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan calon penjual.
2) Interest (Minat)
Pada tahap ini, penjual harus mengubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang kuat.
3) Desire (keinginan)
Perlu diketahui, bahwa kebiasaan calon pembeli dalam mengambil keputusan membeli tidaklah sama.
4) Action
Pada tahap ini, penjual harus menyakinkan
kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan
adalah keputusan yang tepat.
5) Satisfaction (kepuasan)
Pada tahap ini, penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai apa yang dijelaskan.
b. Keterampilan Penjual
Seorang penjual yang terampil dan profesional dalam menjual adalah:
1) Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan pembeli
2) Memiliki suatu kebanggan terhadap profesinya
3) Mau belajar untuk menambah pengathuan dalam menjual
4) Memiliki standar ekstra yang tinggi dalam menjual
5) Tidak menyalahi janji jika menjual
6) Memahami bahwa pekerjaan menjual berarti melayani
7) Menjaga keutuhan pribadinya dan kemerdekaannya dalam menjual
Ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh penjual yang baik, antara lain
1) Mampu berkomunikasi
2) Penuh inisiatif
3) Berpikir kreatif
4) Penuh perhatian
5) Tidak mudah putus asa
6) Menarik, mudah bergaul dan selalu gembira
7) Sopan santun, lurus hati dan disiplin
8) Ketajaman daya ingat
9) Bijaksana
c. Ilmu menjual adalah suatu ilmu yang
dapat digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu suatu
seni untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang atau
jasa yang ditawarkan.
Manfaat ilmu menjual:
1) Memperlancar tugas penjual dalam melakukan kegiatan dagang.
2) Penjual dapat mengatasi segala macam tantangan atau hambatan yang kadang timbul ditengah kegiatan jual beli.
3) Membantu penjual dalam mengatasi persaingan yang makin ketat, baik dalam negeri maupun luar negeri.
4) Meningkat omset penjualan
d. Objek Ilmu Menjual
1) Penjual
sebelum melakukan penjualan barang/jasa, seorang penjual harus mengenali dan mengetahui keadaan fisik.
2) Barang atau jasa yang dijual
Penjual harus mengetahu seluk-beluk barang atau jasa yang akan dijual
- Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah penilaian
pelanggan terhadap produk atau pelayanan yang memberikan tingkat
kenikmatan seperti yang diharapkan.
Harapan itu adalah berupa kemampuan
perusahaan menyediakan produk, pelayanan, harga dan aspek lain sesuai
dengan yang diinginkan pelanggan atau melebihi keinginan pelanggan.
a. Prinsip Kepuasan pelanggan
1) Kepuasan pelanggan adalah sesuatu yang penting
2) Pahamilah harapan pelanggan
3) Pilihlah pelanggan dengan tepat melalui strategi segmentasi kemudian bangun kepuasan pelanggan
4) Pelajarilah faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
5) Pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang mau komplain
6) Beri jaminan kepada pelanggan
7) Dengarkan suara pelanggan
8) Arti penting karyawan dalam memuaskan pelanggan
9) Kepemimpinan adalah teladan dalam kepuasan pelanggan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
1. Kualitas Produk
2. Harga
3. Faktor Emosional : (Rasa bangga, rasa percaya diri, simbol seks)
4. Kualitas Pelayanan
5. Faktor Kemudahan
- Negoisasi
Negoisasi diartikan sebagai perundingan antara dua pihak yang berkepentingan untuk mencapai kesepakatan.
a. Negoisasi atau perundingan terjadi karena beberapa sebab antara lain:
a) ada pihak yang berkepentingan
b) ada suatu masalah yang harus dirundingkan
c) ada keinginan untuk mencapai kesepakatan dalam membagi hak atau kewajiban di antara pihak yang berkepentingan
d) ada upaya untuk menghindarkan persengketaan di masa yang akan datang atau menyelesaikan persengketaan yang telah terjadi
e) upaya menjaga kehormatan dan kedaulatan masing-masing pihak
b. Strategi bernegiosasi
Strategi Bernegoisasi adalah rencana
mengenai berbagai persiapan dalam mengantisipasi berbagai masalah dan
segala kemungkinan yang terjadi dalam suatu pandangan.
c. Ada strategi negoisasi yang dapat dipelajari, antara lain sebagai berikut.
1) Strategi menang-menang (win-win strategy)
Negoisasi yang berorientasi pada kemenangan kedua belah pihak
2) Stretegi menang-kalah (win-lose strategy)
Strategi Perudingan untuk memperoleh kemenangan mutlak dengan mengalahkan orang lain.
3) Strategi kalah-kalah
Strategi yang dipilih sesorang karena di
dasari oleh persaan untuk melampiaskan kemarahan dan cenderung tidak
menggunakan akal sehat.
d. Adapun persyaratan atau kriteria yang harus dimiliki oleh seseorang yang ditunjuk untuk melakukan negoisasi antara lain:
a) Mempunyai wawasan yang luas dalam bidang yang akan dirundingkan
b) Mempunyai kemampuan berkomunikasi
c) Mempunyai kemampuan mengungkapan dan mengekspresikan substansi permasalahan
d) Mempunyai kepercayaan diri yang kuat, tetapi tidak berlebihan
e) Sikap dan penampilan yang baik
f) Mempunyai kepandaian dalam mengambil keputusan
g) Selalu berpikir secara positif
h) Pandai mengendalikan emosi
i) Negoisasi dalam jual beli
e. Di dalam kegiatan jual beli pada umumnya materi yang diperbicangkan antara pihak pembeli meliputi:
1) Harga barang yangdiperjual belikan
2) Banyaknya barang yang diperjualbelikan
3) Waktu dan lamanya pengiriman
4) Cara pengiriman dan alat transportasi yang digunakan
5) Cara dan waktu pembayaran
6) Cara pengajuan klaim apabila terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya keterlambatan penyampaian
barang, keterlambatan pembayaran, kerusakan barang, serta ketidak
cocokan barang yang diterima
7) Asuransi dan ongkos pengiriman
8) Pembuatan surat kesepakatan dan perjanjian
9) Penentuan jangka waktu berlakunya perjanjian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar